Memang seharusnya dari awal
Diriku tak perlu datang
Kemari-🥀
Nara masuk ke kamar membawa mangkuk berisikan air dingin dan juga kompresan.
baiklah mari kompres wajah bengkakku sebelum aku bekerja,aku tak ingin semua orang tahu bahwa aku sangat terpuruk meski sebenarnya pasti rumor itu sudah menyebar di seluruh agensi.
"maaf merepotkanmu"
"kemarin adalah pertama kalinya aku melihatmu menangis seperti itu karena pria, maaf karena salah mengira jimin akan menerimamu kupikir karena kedekatan kalian dia—"
"nara-ya jebal hajima..jangan membicarakannya"
Ucapku pelan dengan senyuman,'kau harus siap dengan segala resiko yang akan kau hadapi, kau yang memulai semua ini maka kau harus bisa mengakhirinya juga.'
"baiklah maafkan aku"
Kamu hanya menanggapinya dengan senyumanSesaat setelah nara mengantarku sampai depan gedung bighit ponselkuu bergetar. nama pd-nim tertera disana dengan kilat aku langsung mengangkatnya meski debaran jantungku kian menggila didalam sana.
📞 Pd-nim
yeobseo pdnim-
datanglah keruanganku sekarang!
ahh nde saya akan kesana sekarang
Ucapmu cepat lalu sambungan telepon diputus sepihak oleh pd-nim mungkin inilah awalnya kehancuranku dalam artian kehancuran karir dan kehancuran dalam dunia percintaan ku yang selalu gagal.
Saat tiba diruangannya aku bisa melihat ada pdnim,jin dan rm serta yuri dan jimin. Aku melangkahkan kakiku pelan duduk dibangku kosong yang tersisa disamping jimin. Posisi duduk jimin ada ditengahku dan yuri.
"aku tak ingin berlama-lama langsung saja. Siapa yang ingin menjelaskannya padaku?"
"begini. Mungkin ini hanya kesalahpahaman karena bisa saja Lyn menyimpan foto jimin sebagai army? Itu alasan yang masuk akal bagiku.""lagipula apa salahnya menyimpan nama kontak jimin dengan emoticon love sebagai tambahannya, jika army punya nomor pribadi kami mungkin mereka akan menamainya lebih dari itu dengan berjuta emoticon love jika bisa."
Rm dan jin membelaku itu semua diluar nalarku aku pikir aku akan dicaci dan ditendang keluar agensi tapi rm dan jin membelaku dengan terang-terangan.
"tetap saja semua orang yang bekerja disini mengetahui bahwa yn menyukai jimin"
"tapi aku tak menyukai noona. dia hanya seorang coordi noona untukku!"Jimin berucap dengan sedikit nada tingginya. Aku terkejut mendengar responnya bahkan jin dan rm saja terkejut kemana sikap manis jimin?
"hey kau tak seharusnya mengatakan seterang itu"
"hyung aku serius Lyn noona hanya seorang coordi apa pantas dia berbuat begitu padaku?aku bisa saja menuntutnya!"
"apa hak mu menuntutnya park jimin?"
Jin ikut meninggikan suaranya disertai berdiri dari duduknya"dia menyimpan banyak fotoku itu privasiku bahkan aku yakin dia menyimpan banyak foto yang diambil sendiri dari ponselnya itu"
"lalu bagaimana dengan berjuta army yang menyimpan ribuan fotomu kau tak menuntutnya? Bagaimana dengan sesaeng fans yang mengambil fotomu dan mengikutimu kau tak ingin menuntutnya? Apa salahnya dia mencintaimu? Jika kau tak bisa membalas cintanya katakan dengan baik jangan memperlakukannya seperti itu!"
"hyung sudah. ingat dia jiminie!"
Rm sudah menarik jin yang terlihat sangat emosi pada jimin yang terdiam seribu bahasa, semua yang dikatakan jin benar. tapi tetap saja dia tak menyukai itu karena dia yang baru saja resmi berkencan dengan yuri harus mendapat masalah dihari pertamanya dengan kabar bahwa orang yang dianggapnya noona menyukainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENDIPITY
FanfictionHaiiiii..... Jatuh cinta itu kesalahan besar!!! Apalagi jika dia adalah Park Jimin Bayangkan saja. Kalian bekerja sebagai seorang coordi (team koordinasi/koordinator) disebuah agensi terkenal-Bighit. Banyak sekali orang yg ingin sekali, merasakan b...