B A B | 19

8.6K 420 25
                                    

Ayam kicap dengan tom yam sayuran itu dihidang dimeja. Bibir mengukir senyuman melihat hasil tangannya sendiri.

Ayra memandang sekilas biliknya dengan suaminya. Kepala digelengkan. Entah apalah suaminya lakukan dalam bilik itu. Mandi pun berjam-jam. Kalah girl.

Tok tok tok!

" Sayangg! "

Terhinjut bahu Ayra akibat ketukkan pintu dari luar. Dada ditekup. Mashaallah, siapalah yang datang pagi-pagi macam ni.

Siap panggil sayang pulak tu.

Dia berjalan ke arah pintu. Terus saja bola pintu dipulas. Terpaparlah wajah seorang wanita dengan berpakaian yang.. Subhanallah. Tuhan saja yang tahu.

" Er.. Cik ni siap.. "

" Who are you? " belum sempat Ayra bertanya, wanita itu terlebih dahulu memotong percakapannya. Siap ada gaya lagi. Huh!

" Oh.. Say.. "

" Maid lah tu. Tepi! "

Terbuntang luas masa Ayra dikatakan maid. Hey! She is not a maid. She is Rayyan's wife!

Wanita tadi sudah masuk ke dalam rumah itu.

" Sayang! Where are you dear? Sayang! " panggil wanita itu.

Ayra berkerut. Siapa yang dia katakan sayang? Nak katakan Rayyan? Tak mungkin.

" Sayang.. "

" Er cik. Maaf. Tapi, cik ni siapa ye? Cik cari siapa? " soal Ayra lembut.

" Shut your stupid mouth. " tutur wanita itu dengan kasar.

Sekali lagi mata Ayra terbuntang luas. Siapa wanita ini?

" Say.. Sayang! " wanita itu berlari anak mendapatkan Rayyan yang baru saja keluar dari bilik.

Rayyan yang mulanya beriak biasa terus terkejut melihat wanita didepannya.

Ayra? Sudah tentulah dia terkejut dan sakit hati. Tapi apa yang harus dia lakukan? Dia tidak mungkin menghalang wanita itu. Nampak dari wajah saja jahat, apalagi mulut huh..

" Keep your disgusting body away from me! " tubuh wanita itu ditolak kasar oleh Rayyan sehingga membuatkan gadis itu terundur ke belakang.

Pandangan Rayyan dibawa ke wajah suram isterinya. Tahu sangat isterinya cemburu. Terus saja dia meluru mendekat isterinya.

" Sayang dah masak? " soal Rayyan lembut.

" Ab.. Abang. Siapa dia? "

" Siapa dia untuk you panggil dia sayang! " jerit wanita itu.

" She is my wife. " jawap Rayyan dengan nada biasa. Wajahnya cukup tenang. Ditarik bahu isterinya lalu dipeluk.

" Wh.. What do you mean Rayyan! " jerit gadis itu dengan mata yang berkaca-kaca.

" I penat-penat datang malaysia, then you.. You hancurkan hati i Rayyan! "

" So what? "

" Sampai hati you buat i macam ni! "

" It's up to you. "

Ayra masih setia menjadi penonton. Timbul rasa ingin tahu siapa gadis itu. Sedikit sebanyak dia sakit hati dengan perlakuan gadis itu yang berkasar dengan suaminya.

" Perempuan tak guna! " tutur wanita itu sambil menunding jari dihadapan wajah Ayra.

" Shut you fucking mouth bitch! No one can be rude to my wife! Keluar dari rumah aku! "

gadis kecil kepunyaan mafia ✔️Where stories live. Discover now