BUTTERFLY [yangsun]

'obat'

Duduk dipinggir danau dan menikmati angin yang berhembus sudah menjadi kebiasaan nya.

Seorang lelaki memiliki mata yang mirip seperti rubah, Kim sunoo namanya. Dia menutup matanya membiarkan air di mata nya menghiasi pipi gembulnya.

Danau ini adalah tempat favorit nya ketika dia merasa lelah dengan hidup nya, merasa tidak berguna di dunia.

"Harus nya ayah tidak melakukan perselingkuhan itu, maka hidupku tidak akan seperti ini" ucapnya lirih.

Dia menatap danau yang menjadi saksi bisu kebahagiaan nya dulu sebelum ayahnya bermain dengan seorang wanita dibelakang ibunya.

Sunoo berdiri, melangkah pelan ke arah danau yang seperti nya cukup dalam.

Dia melompat, sunoo tidak bisa berenang jadi dia pasrah saja, membiarkan nyawanya diambil oleh tuhan.

.
.
.
.

Sunoo membuka matanya. Oh apa hidupnya sudah berakhir?

"kau sudah bangun? Syukurlah"

Si rubah itu menoleh

"S - siapa kau? Dan dimana aku?" tanya sunoo, dia sedikit takut dengan pria ini.

"aku yang jeongin, kau dibawa kesini oleh adikku tadi malam saat kau mencoba mengakhiri hidupmu" ucapnya sambil membantu nya duduk

"kenapa dia menyelamatkan ku? Aku kira sudah tidak ada yang peduli denganku" ucap sunoo lirih, bahkan hampir tidak ada yang mendengarnya. Tapi jeongin mendengarnya.

Ceklek . .

"kak ini- ehh kau sudah bangun?"
Pria berwajah sedikit manis itu menyunggingkan senyumnya.

Sunoo mengangguk. tunggu , siapa dia?

Tangan kanan nya sedikit bergetar karena kegugupan nya, tapi jujur ia sedikit merindukan nya.

"aku bawakan kau bubur, ayo makan" sambungnya

"jaga dia ya, kakak mau keluar sama temen kakak" jeongin yang paham situasi mencoba untuk memberikan waktu untuk mereka berdua.

"iyaa kak"

Jungwon mendekat ke ranjang yang diduduki oleh lelaki rubah itu.

"ayo makan" tapi hanya gelengan yang ia dapat.

Sunoo menatap Jungwon dengan tatapan yang tidak bisa diartikan

"kenapa kau menyelamatkan ku yang jungwon?" kata kata itu tiba tiba keluar dari mulut sunoo.

flashback on

Jungwon berada dibalik pohon, dia melihat nya, melihat sunoo yang sedang menangis.

"ini sudah tengah malam, kenapa dia masih belum pulang? Dan apa dia benar benar tidak takut hah?"

Tanya Jungwon pada dirinya sendiri, jujur dia sangat khawatir pada si manis itu.

Dia memperhatikan nya tapi mata Jungwon sedikit tidak mendukung, ia sedikit mengantuk sekarang.

Sampai akhir nya dia mendengar suara air yang seperti dimasuki oleh seseorang.

"HEY KIM SUNOO JANGAN GILA, KAU TAK BISA BERENANG !"

Jungwon menyusulnya, masuk ke dalam danau yang dalam itu. Dia tidak peduli dengan dingin nya air itu, yang penting sunoo nya selamat.

Jungwon membawa sunoo ketepi kemudian mengambil tas nya yang berada dekat pohon.

Mencari kontak kakaknya untuk meminta jemputan.

"Sunoo hyung aku mohon bertahanlah, aku tidak mau kehilangan mu lagi"

Jungwon memakaikan hoodie nya yang tadi ia simpan di tasnya.

"bertahanlah hyung"

flashback off

Jungwon menunduk sebentar dan tiba tiba memeluknya.

"aku kekasihmu dulu sebelum semua ini terjadi"

"J - jungwon ?"

"selama ini aku menjaga mu, mengikuti mu diam diam, aku takut trauma itu muncul. Aku tau kau takut dengan bayang bayang ibuku yang bermain dengan ayahmu dibelakang " Jungwon menceritakan nya, dia benar benar merindukan si rubah manis kesayangan nya.

"aku mengetahui semua, ibumu trauma dengan ayahmu sehingga dia menyiksamu karena kemiripan mu dengan beliau"

"Itu yang membuatku takut, aku takut jika kau mempunyai trauma yang sama, aku takut kau membenci ku selama ini"

Pertahanan Jungwon roboh, dia mencoba untuk tidak terlihat lemah di hadapan sunoo.

Tapi nyata nya dia malah terlihat cengeng dan lemah sekarang.

Jungwon menarik pelan tangan sunoo kemudian mengenggamnya erat

"tolong.. tolong jangan mencoba mengakhiri semuanya, jangan mencoba mengakhiri hidupmu hyung, aku akan membantumu"

"jungwon?"

Jungwon menoleh dan mendapati Sunoo sedang tersenyum kecil.

"terima kasih untuk semua nya, aku tidak pernah membencimu jungwon, maaf karena aku menghindari mu waktu itu karena aku takut kamu akan menjadi korban bully mereka selanjutnya"

Sunoo mengecup pipi Jungwon sebentar.

"kau mau jadi obat ku? Aku janji tidak akan mencoba melakukan hal gila yang membuat nyawa ku melayang"

———————
yay or nay?