BUTTERFLY [yangsun]

'Lonely'

Demi apa dah 15k😭😭

anw, kalian jangan panggil thor, panggil saja panda, ku bukan temen hulk soalnya (๏ᆺ๏υ)

sering merasa ngga pernah pede bikin cerita jadi seneng banget banyak yang baca :(

*malah curhat

—————

“won? kapan kamu ada waktu buat aku sih?”

Lelaki manis itu memasang wajah kesal saat melihat pacarnya fokus ke komputernya.

“sebentar sayang, dikit lagi selesai”

Lelaki itu– Jungwon, seorang creator komik disebuah situs komik online terkenal. Karya nya banyak disukai oleh para remaja karena ia memakai genre romance di komik nya. Alur dan gambar nya unik jadi banyak diminati. Jungwon juga sempat mendapat tawaran untuk menerbitkan komiknya sendiri, namu ia tolak karena beberapa alasan.

“pagi, siang, sore bahkan malam kamu masih sibuk sama komik online mu, aku ngebosenin banget ya?”

Jungwon menggeleng menanggapi Sunoo, tapi mata dan tangan nya masih fokus dengan beberapa sketsa didepannya.

“won? aku boleh egois ngga? kasih aku waktu minimal dua jam aja..”

“gabisa noo, ngertiin aku dikit dong”

Rasanya Sunoo pingin nangis aja, sudah 9 bulan mereka pacaram tapi 4 bulan akhir akhir ini pasti sering debat nya tentang waktu, waktu, waktu.

“yaudah aku pulang aja, jangan lupa makan, jangan sering begadang juga nanti kamu sakit” pamit Sunoo dengan nada kecewa.

Sunoo mengelus rambut Jungwon sebentar kemudian pergi dari apart milik Jungwon.

Jungwon masih sibuk dengan beberapa sketsa nya. Bahkan dia mengabaikan Sunoo yang melambaikan tangan nya sebelum pergi.

.
.
.

tuuut... tuuut... tuuut...

“siapa sih?! gatau orang lagi sibuk aja”

Jungwon meraih handphone nya kemudian menekan tombol merah. Dia tolak.

Dia meletakkan handphone nya kembali kemudian melanjutkan aktivitas menggambar nya.

tuuuut... tuuuut... tuuuut..

“apasih?!”

Bukan nya mengangkat telfon itu, Jungwon malah menyalakan mode pesawat. Ia harap tidak ada yang mengganggunya lagi.

20 menit kemudian...

Brakk!!

“JUNGWON! KENAPA NGGA ANGKAT TELFONNYA SIH?!”

Jungwon menghembuskan nafasnya kasar, dia tidak suka diganggu.

“apa?” jawabnya santai.

Merasa geram, Heeseung mendekati Jungwon kemudian menarik tangannya secara kasar.

“SUNOO KECELAKAAN! DIA TERTABRAK MOBIL WON!!”

Pen yang ia gunakan tadi jatuh. Sekarang ia sepenuhnya khawatir pada lelaki manis itu.

“j – jangan bercanda bang..”

“aku ngga bercanda won.. kamu tau kenapa dia bisa kaya gini? Karena dijalan dia selalu mikirin kamu!! Dia mikir cara cara agar kamu perhatian ke dia!!”

Heeseung menghela kasar nafasnya, ia harus mengontrol emosinya saat ini.

“dia kritis.. sekarang terserah kamu mau kaya gimana..”

Heeseung pergi ninggalin Jungwon yang masih diam ditempatnya. Pandangan nya kosong, masih mencerna kata kata yang baru saja Heeseung ucapkan.

“sunoo... sorry..”

.
.
.

Sudah 2 hari Sunoo belum siuman. 2 hari itu juga Jungwon dihantui rasa bersalah nya. Komik yang ia ingin selesaikan waktu itu di abaikan begitu saja.

“won ayo makan dulu..”

“nanti aku makan kalau Sunoo sudah sadar”

Jay nyerah. Belum ada yang bisa bujuk Jungwon buat makan, bahkan Ibu Sunoo.

“kalau kamu ngga makan nanti ikut sakit juga terus siapa yang jaga Sunoo?” celetuk Sunghoon tiba tiba.

“jangan kaya gini terus won, kamu bilang kamu mau jaga Sunoo kan? kalau gitu ayo makan dulu” lanjutnya.

Dengan terpaksa Jungwon menganggukan kepalanya lalu mengambil piring didepannya. Ia makan pelan pelan, rasa nya hambar.

kriieett..

“...”

“kenapa dok?”

Jungwon menatap penuh harap dokter yang baru saja keluar dari ruangan Sunoo.

“Sunoo sudah sadar, kalian bisa menemuinya sekarang, tapi dua orang saja oke”

Jungwon tersenyum mendengarnya. Ia memberikan piringnya ke Jay kemudian masuk ke ruangan Sunoo.

“sayang?”

“jungwonie..”

Jungwon meraih tangan mungil kesayangannya kemudian meletakkannya di pipi nya sendiri.

“aku minta maaf, semua ini salahku. aku sering cuek ke kamu akhir akhir ini jadi–  kamu boleh tampar aku sekarang”

Bukannya menampar, Sunoo malah mencubit pipi Jungwon.

“mana bisa aku ngelakuin itu, jangan minta maaf ya, aku ngerti kamu sibuk kok”

Jungwon tersenyum tipis mendengarnya, tapi bukannya merasa lega, Jungwon malah tambah merasa bersalah.

“aku bakal bagi waktu buat kamu, biarin komik komik itu pembaca nya berkurang atau kurang peminat, yang penting sekarang itu kamu”

———————

anw, niatnya aku mau up kemarin karena ultahku, tapi karena ngga enak badan jadi ya gitu😭😭✌