'meow?'

2.8K 317 53
                                    

yang nda mau vomment harus beliin album enha !  ૮₍⇀‸↼‶₎ა 

——————


Jungwon selesai dengan pekerjaannya, hanya satu pekerjaan yang belum terselesaikan yaitu membuang sampah ke belakang restoran tempat ia bekerja.

Dia mengambil dua kantong plastik berwarna hitam berukuran lumayan kemudian membuangnya. Langkahnya tiba tiba berhenti saat mendengar suara menggemaskan dari kardus didekat tempat sampah.

Jungwon mendekat kearah suara tadi, membuka kerdus itu pelan pelan. Senyumnya mengembang ketika dia melihat kucing berbulu putih menggemaskan itu, sayang sekali bulunya kotor dan terdapat beberapa luka ditubuhnya. Karena tidak tega, dia memutuskan untuk merawatnya dirumah.

Dia kembali kedalam untuk mengambil tasnya lalu membawa kerdus berisi kucing itu.











Sampai dirumah..

“selamat datang manis, ini rumah baru mu. Kau kotor sekali, ayo mandi bareng!”

Jungwon sempat membeli shampo khusus anak beraroma strawberry tadi. Jungwon yakin kucingnya akan suka.

“ahaha kau menggemaakan, penurut ternyata”

“meoww~”

Kucing itu menduselkan kepalanya ke kaki Jungwon, membuat Jungwon terkekeh pelan karena ulahnya.

Jungwon menggendong kucing berbuli putih itu kemudian menciumnya.

“oh iya, aku lupa memberimu nama, sunoo, panggilanmu”

Dasar pecinta kucing, sudah tau kucing itu tidak akan menjawabnya tapi masih aja diajak bicara.

(*aku contohnya sksksk :"))

“Astaga aku lupa! Maaf ya hari ini kau makan satu ikan kecil...”

Jungwon mengambil ikan dikulkas, beruntuk ia membelinya kemarin. Jungwon merebus ikan itu sebentar kemudian menghancurkannya menjadi lembut.

Sambil menunggu kucing itu selesai makan, dia menyiapkan tempat tidur untuk kucing itu.

Jungwon mengambil satu selimut lembut kemudian menyemprotkan parfum bubble gum miliknya ke selimut tadi, menggulungnya menjadi sebuah bantalan untuk tempat tidur Sunoo.

Melihat sunoo dikakinya Jungwon menggendongnya kemudian meletakan di selimut tadi.

“tidurlah kucing manis, besok kubelikan banyak makanan untukmu”

.
.
.
.
.


“tuan bangun...”

“ASTAGA SIAPA KAU?!!”

bughh..


“huweeeee tuan jahat! Ini sunoo hiks...”

Jungwon melemparkan selimut nya pada Sunoo yang terduduk dilantai.

“p-pakai itu dulu, jangan menangis. Aku belum percaya kau adalah sunoo”

Jungwon beranjak dari tempat tidurnya setelah Sunoo membelitkan selimut ke tubuhnya, mengambil satu set baju untuk Sunoo pakai.

“pakai ini dulu” Jungwon memberikan baju milik nya, tapi Sunoo hanya menatapnya bingung.

“hum okeee”

.
.
.
.

“aku terkena kutukan, hehe”

Jungwon menatap lelaki manis itu tak percaya. Hanya karena mencuri mangga ia dikutuk jadi kucing!?

“kutukan itu bisa hilang?”

“kutukan ini bisa hilang, tapi setelah aku menikah dan menemukan cinta sejatiku”

Sunoo mendekat, duduk disebelah Jungwon kemudian memeluk nya.

“susah buat hilangin kutukan ini. Tapi karena aku kesusahan buat dapat tempat tinggal, jadi timakaci ya jungwon!”

“sama sama, kau boleh tinggal disini selamanya”

Jungwon mengelus rambut halus berwarna pirang itu, sesekali menyentuh telinga putih yang sesekali bergerak menggemaskan.

“sekarang ceritakan, kenapa tubuhmu memiliki banyak luka?”

Sunoo terdiam sebentar mengamati bekas luka nya.

“aku sering dipukul hanya karena meminta sisa makanan dari mereka... Aku tidak berniat mengganggu mereka tapi mereka memukuliku, menyiramku dengan air panas, bahkan ada yang menyulutku menggunakan rokok”

Jungwon tau rasanya, Jungwon tau perbuatan keji orang orang diluar sana yang tidak menyukai kucing.

“aku iri sama manusia normal, aku benci kutukan ini” Sunoo menarik kuat ekornya.

Jungwon langsung menepis tangan Sunoo yang menarik ekornya sendiri.

“kau istimewa bagiku, seseorang yang kesepian kaya aku gini seneng banget bisa dapetin kucing kaya kamu”

chup!


Jungwon mengecup pipi gembul itu, memunculkan semburat merah disana.

“haha maaf, aku terbiasa mencium kucing”

Sunoo masih terdiam dengan perbuatan Jungwon tadi, Sunoo tau Jungwon suka menciumi kucing. Hey, masalahnya sekarang dia dalam wujud manusia!

“Jungwonie bisa bantu unu nda?”

Jungwon lemah kalau Sunoo sudah berbicara dengan nada sangat lembut.

“bantu apa? bunuh orang?” gurau nya sukses mendapat cubitan kasih sayang dari kucing itu.

“Hilangkan kutukan itu, aku mau bebas”

“tentu aku akan membantumu, kapan lagi aku bisa nemu pendamping hidup menggemaskan seperti ini”




—————————
Hikd pendek, nda ada ide sih.

Oiya, aku ada niatan bikin book JungNoo baru tapi kalian yang nanti nentuin alurnya, kaya game, tiap chap bakal ada pilihan.

Rencana nya kalau cupid sudah tamat, hehe.

Paham nda? nda? yaudah pura pura paham aja :v

BUTTERFLY [yangsun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang