'cheating'

2.4K 251 27
                                    

hai, apa kabar?
Mau libur bukannya santai malah lebih sibuk :"

————————

06.00, matahari sudah mulai menyinari dunia nya. Cuaca hari ini sangat cerah, pasti banyak orang yang sedang berbahagia disana. Tapi tidak untuk Sunoo.

Dia berharap hari ini Suami nya bisa sedikit bersikap lembut padanya. Hanya harapan karena itu tidak mungkin terjadi.

“pagi Jungwon” Sapa Sunoo sambil menyiapkan sarapan untuk suaminya, senyumnya tidak pernah hilang dari wajah manisnya.

“pagi”

“Jungwonie, tolong sesekali senyum buat aku gitu...” lirih Sunoo, tapi sayang sekali Jungwon tidak mendengarnya.

“aku akan pulang pagi, jadi jangan menungguku nanti”

Sunoo menghela nafasnya, ingin marah tapi Sunoo tidak punya hak.

Dalam perjanjian, Sunoo hanyalah teman Jungwon, ya walaupun mereka sudah terikat hubungan pernikahan.

“lembur lagi? Emangnya ngga cape ya?”

“sedikit tapi ini sudah tanggung jawabku”


.
.
.


Setelah Jungwon berangkat bekerja, Sunoo melakukan aktivitas hariannya. Mulai dari bersih bersih rumah, menonton drama favoritnya dan berkebun kalau ada waktu luang.

“kalau dipikir pikir, Jungwon pasti suka kalau aku anterin makan siang buat dia”

Sunoo terkekeh sebentar lalu menyiapkan kotak makan siang yang akan ia antar ke kantor Jungwon nanti.

“emm.. apalagi ya? sticky note? Jungwon suka ngga ya?”

Sunoo menggeleng

“kayanya dia ngga bakal suka, gini aja deh”

Selesai menyiapkan makan siang Jungwon, Sunoo mengambil Hoodie kuning kesukaannya, memakainya lalu berangkat.













“astaga! m-maaf aku mengganggu”

Padahal Sunoo baru datang, tapi sudah disuguhi pemandangan menyakitkan.

Jinsol, wanita yang memiliki wajah cantik itu duduk diatas pangkuan Jungwon.

“oh Sunoo? ngapain ke kesini?”

Masih diposisi yang sama. Jungwon bahkan sesekali mencium pipi wanita itu.

'Jangan menangis disini noo..' batinnya.

“ya, aku mengantar makan siangmu”

“thanks, oh ya ini Jinsol, pacarku dan itu Sunoo, temanku

Sunoo mengepalkan tangannya, karena ia tidak tahan jadi dia menjambak rambut wanita itu.

“Sunoo!! Apa yang kamu lakuin?!! Lepas!”

Sunoo melepasnya pelan pelan, dadanya sedikit sesak.

“won.. aku tau kamu ngga suka perjodohan itu. Tapi aku manusia won, aku juga punya perasaan..”

Setelahnya dia pergi darisana.



Taman, tempat Sunoo berada sekarang.

Sunoo duduk di bangku taman yang jaraknya jauh dari rumahnya. Dan beberapa jam lagi mungkin akan turun salju.

“jangan berharap noo, dia ngga mungkin cariin kamu...”

Sunoo sudah memutuskan dia tidak akan pulang. ntah apa yang akan terjadi intinya Sunoo pergi dari Jungwon.



Lima jam sudah berlalu, salju sudah turun dan suhu mulai menurun. Sunoo memeluk tubuhnya sendiri, dia hanya memakai hoodie.

“w-won.. d-dingin..”

Tubuhnya menggigil, tapi Sunoo tidak peduli. Dia bahkan berfikir kalau ia nanti mati kedinginan.

“SUNOO!”

Sunoo merasakan sedikit kehangatan.

“Ayo pulang, maaf soal yang tadi, maaf untuk semuanya. Nanti kamu boleh pukul aku, bunuh aku terserah yang penting kamu hukum aku”

“jungwonie, luv u..”

“luv u too, ayo pulang”










Flashback on

Jungwon membuka pintu rumahnya, masih terkunci berarti Sunoo belum pulang. Ia tersenyum miring.

“akhirnya ada kebebasan”

Soal lembur tadi ia berbohong karena ingin menghabiskan waktunya bersama Jinsol, tapi Jinsol harus pulang cepat karena ditelfon ibunya.

“ini sudah jam 10 malam, kenapa Sunoo belum pulang?”

Jungwon membuka tirai kamarnya. Salju turun hari ini. Dia jadi sedikit khawatir.

“persetan dengan perasaan, aku mengkhawatirkannya sekarang”

Jungwon mengambil jaket dan syal lalu memakainya, tak lupa membawa jaket lainnya untuk Sunoo.

Ia juga beruntung mengetahui bahwa handphone Sunoo tidak mati, jadi dia masih bisa melacaknya.

“17km dari sini?! Sunoo benar benar gila!”




Flashback off


.
.
.

“makasih ya won”

Jungwon mengacak gemas rambut Sunoo.

“tolong kasih aku waktu buat berubah ya?”

Sunoo meletakkan teh hangatnya ke meja lalu memeluk Jungwon erat.

“aku tidak peduli selama apa itu, yang penting kamu bisa ngerti perasaanku”






————————

Flop ini, lain kali aku coba lebih ngefeel :")

BUTTERFLY [yangsun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang