BUTTERFLY [yangsun]

'missing you'

haloo, ini update terakhir
maksudnya rest sebulan nulis bxb :D
buat yang req kemarin sabar dulu okay! nanti nunggu ramadhan selesai.

enjoy this angst story!

———————

Hari ini, sudah tiga tahun terhitung semenjak kebakaran besar di apartemen xx yang menyebabkan banyak korban. Termasuk Yang Jungwon, kekasih dari Kim Sunoo yang seharusnya sudah melangsungkan pernikahan dua tahun yang lalu.

“kau yakin, Sunoo? luka ini adalah luka terbesar di hatimu”

Sunoo mengangguk meyakinkan sang sahabat, Nishimura Riki.

“bukan hanya aku yang membuka luka lama, Riki. mereka juga membuka luka, mengingat mereka kehilangan keluarga dan sang terkasih” Sunoo tersenyum kecil, ia benar-benar merindukan Jungwon.

“baiklah, kau yakin kuat?”

“aku usahakan”

Sunoo akan menyanyikan suatu lagu diakhir acara. special untuk Jungwon. special untuk korban yang pergi ditempat kejadian.

*****

Flashback

“Tolong!! dikamar nomor 56 masih ada seseorang!”

Jungwon yang tadinya berusaha menelfon Sunoo langsung menjatuhkan ponselnya. kamar nomor 56 adalah kamar Sunoo.

Ia langsung berlari kedalam, menghiraukan teriakan orang-orang yang melarangnya masuk karena api yang besar itu membahayakan.

Kakinya menaiki tangga yang sudah dipenuhi api, rasa panasnya tertutupi oleh rasa khawatir nya yang sangat besar.

“Kak Sunoo!” teriaknya ketika sampai di lantai 4.

Brakk!

Jungwon mendobrak pintu lalu memeluk Sunoo yang terduduk ketakutan.

“aku disini, jangan takut”

Jungwon mengecup dahi yang lebih tua lalu menggendongnya, ia membawanya menuju balkon.

Saat Sunoo mulai diselamatkan oleh petugas, lantai yang ia pijaki runtuh begitu saja. alhasil, Jungwon jatuh lalu tertimpa beberapa benda yang sudah terbakar.

ia dinyatakan tidak selamat.

Flashback off

*****

“aku harap kau datang hari ini, Jungwonnie.. aku akan bernyanyi untukmu hari ini” gumam si manis.

Setelah mendengar namanya dipanggil oleh MC, Sunoo naik keatas panggung dengan senyuman yang masih menghiasi.

[play mulmed kalau mau feelnya lebih kerasa]

annyeong ajigeun baeuji motan mal hana
(selamat tinggal, aku pikir aku masih tak tahu bagaimana mengatakannya.)

Sunoo mulai bernyanyi, bayang-bayang Jungwon juga perlahan muncul dipikirkannya.

ije jogeumsshik al geot gatayo
(tapi sekarang sepertinya aku mulai mengetahui itu sedikit demi sedikit.)

honja gidarida sumjugyeo ulmeogineun nae moseup
(Aku menunggu sendirian sambil menahan nafas, hampir menangis.)

ajik eorigiman gamdanghaji motagesseoyo
(Aku masih muda, tapi aku tak bisa menanganinya.)

mideojiji anaseo
(Aku tak bisa mempercayai itu.)