Hai men ͡° ͜ʖ ͡°
—————
“AKHHH SAKIT !”
Sunoo menoleh. Tubuhnya membeku dan matanya membola.
“sudah kubilang... Kau harus lebih hati hati sunoo hyung...”
Jungwon tersenyum, meski ia harus menahan sakit akibat tusukan tepat di jantungnya dari orang yang sudah mengincarnya dari dulu.
“jungwonie ! tolong bertahan, hyung akan panggil ambulan, aku mohon bertahanlah!”
Jungwon menggelengkan kepalanya
“jangan hyung, tolong nyanyikan lagu untukku, aku.. ingin mendengar nyanyianmu untuk.. yang terakhir kalinya”
Sunoo menatap adiknya sebentar kemudian menaruh kepala adik nya ke pangkuan nya dengan hati hati.
“hyung... a - aku mohon..”
persetan dengan sekolah paginya, dia hanya ingin menghabiskan waktu dengan adiknya untuk yang terakhir kalinya.
Sunoo menyesalinya, harus nya sunoo menjadi lebih peka dengan perkataan perkataan Jungwon kemarin.
“hyung, hyung tidak akan menangis kan?”
“hyung, apa yang akan terjadi jika aku pergi selamanya?”
“iyaa, aku tidak akan mencoba mengakhiri hidupku. karena takdir matiku bukan dengan cara bunuh diri”
“hyung, aku mencintai mu, maaf”
Sunoo mengelus rambut halus milik adiknya, mata rubah nya tidak bisa berhenti mengeluarkan air mata.
“he looks like a blue parrot
Would you come fly to me?”Jungwon tersenyum, hatinya merasa tenang ketika mendengar nyanyian kakak kesayangannya.
“I want some good day, good day, good day
Good day, good day”Sunoo berusaha menahan tangisnya, ia berusaha menstabilkan suaranya agar adik nya bisa lebih tenang.
“Looks like a winter bear
You sleep so happily”Pandangan mereka bertemu, Jungwon melempar kan senyumnya sementara sunoo meneteskan air matanya.
“I wish you good night, good night, good night
Good night, good night”Tangan nya tidak bisa berhenti mengelus surai hitam milik adiknya.
”Imagine your face
Say hello to me
Then all the bad days
They're nothing to me”Sunoo mulai terisak dalam nyanyian nya, memorinya dengan Jungwon tiba tiba terputar di kepalanya
“With you
Winter bear..”“Ooh, ooh, ooh
Sleep like a winter bear..”Sunoo menatap adik tirinya yang terlelap, bibir nya masih membentuk senyuman.
“maaf.. hiks.. Maafkan aku, aku tidak bisa menjagamu, aku hyung yang buruk..”
Sunoo memeluk tubuh lemas dan tak bernyawa itu.
“harusnya hyung lebih waspada hiks.. Maafkan aku yang Jungwon..”
.
.
.
.
.9 February
Sunoo menatap langit dari balkon kamarnya, cuaca hari ini sangat indah, bahkan bunga bunga sedang bermekaran indah.
Sunoo mengambil handphone nya, membuka file bertuliskan 'wonie♡' yang berisi memori tentang dirinya dan adiknya.
Sunoo membuka salah satu gambar, gambar Jungwon sedang meniup lilin dan ada ni-ki disamping nya.
“happy birthday.. Jungwon..”
Ia menarik nafasnya dan menghembuskan nya secara kasar.
“kalau kamu masih disini, hyung akan bikinin kue rasa permen karet favorit mu dengan ukuran yang sangat besar”
Sunoo tertawa pelan
“itu permintaanmu dulu bukan? Kau ingin hyung membuatkanmu roti dengan rasa bublegum dengan ukuran yang sangat besar”
kemudian tak lama ia kembali terisak.
“jungwon aku merindukanmu..”
end
————————Sksksksksk maaf kalau jelek :(
KAMU SEDANG MEMBACA
BUTTERFLY [yangsun]
Contooneshoot - twoshoot Yang Jungwon x Kim Sunoo bxb aka boyxboy homophobic go away Jangan salpak