BUTTERFLY [yangsun]

'bite me'

Mwehehehe
Diriku kembali dengan membawa sesuatu yang spesial :3
enjoy dan maaf jika ada taipooo

“Dih apaan? Vampir tuh cuma dongeng tau!”

Temannya yang berada di sebrang mejanya memutar bola matanya malas.

“Lagian bisa aja dia minum sirup warma merah.”

Lelaki itu – Yang Jungwon, tidak percaya dengan adanya vampir karena menurutnya itu hanyalah dongen fantasi.

“Anak bar—”

“Permisi? Aku boleh gabung? Di meja sana dekat AC jadi aku kurang nyaman.”

Ucapan Riki terpotong kala melihat seseorang yang mereka bicarakan tiba-tiba mendekati mereka.

“Sure, duduk sini.” suruh Jungwon sambil menepuk kursi kosong di sebelah nya.

Riki sedikit merinding ketika mengingat ucapan beberapa murid yang mendapati Kim Sunoo itu meminum darah di kantong darah.

Tapi berbanding balik dengan Jungwon yang diam-diam mencuri pandangan pada lelaki rubah yang sedang membaca buku itu.

“Gue merinding, perpustakaan nya kaya semakin dingin..” lirih Riki.

Jungwon mengangguk menanggapi, “Dari tadi cuma kita sama Sunoo, Pak Han juga dari tadi sibuk sama laptop nya jadi pintu perpus jarang kebuka yang ngebuat udaranya stay disini.”

“Ah itu.. Jungwon ini ketua ekskul musik kan? Aku mau masuk tapi tadi disuruh bilang sama Jungwon dulu.”

“Iyaa, sini deh nomor ponsel mu.”

Diam-diam, Riki mengamati pergerakan mereka. Memang tidak ada yang aneh, tapi Riki tetap saja waspada pada Sunoo karena rumor itu.

Dia sedikit tidak percaya sih sebenarnya..

“Noo, alasan lo pindah kesini kenapa deh?” tanya Riki tiba-tiba.

“Aku korban bully..” jawab Sunoo lirih.

Jungwon menatap tajam temannya, padahal Riki sudah tau gosip yang beredar kenapa malah kesannya ia membuka luka lama Sunoo.

“Jadi aku pindah kesini, tapi kayanya belum ada yang mau temenan sama aku..”

“Here”

Sunoo memiringkan kepalanya tak paham ketika Jungwon tiba-tiba mengulurkan tangannya seperti ingin berjabat tangan.

“Ayo temenan sama kita, gue tau gosip jelek itu pasti palsu.”

Riki mendelik tak terima ketika Jungwon menawarkan Sunoo untuk bergabung begitu saja, dirinya masih pada level waspada!

“Boleh?!” tanya Sunoo memastikan.

“Yap, tapi karena Riki orangnya agak cuek jadi kalau butuh apa-apa ke gue aja ya?”

Sunoo menganggukkan kepalanya dengan semangat, ia akhirnya memiliki teman kedua setelah Echan teman sebangkunya.

Drrt

Jungwon mendengus ketika melirik notifikasi yang masuk di ponselnya, apa apaan Riki mengirim pesan sedangkan ia berada didepannya?

Ki
|Won
|Lo serius mau temenan sama vampir?

tahayul urusan belakang|
kasian dia kesepian|
lagian yang buat gosip gabut banget|

Dapat Jungwon lihat jika Riki menatap Jungwon dengan tatapan sedikit takut.

Ia kembali mengetikkan sesuatu pada ponselnya.

gue beneran mau kok|
temenan sama dia
lucu gitu, wkwk|