Part 14

1.2K 114 13
                                    

Still Taylor P.O.V

Aku dan Ericka sampai di Nando's dan kami sudah memesan makanan, sekarang kami sedang menunggu pesanan itu sambil berbincang-bincang.

"Ericka, apa jadwal ku setelah ini?" Tanyaku, dia pun mengambil sebuah buku dan membacanya.

"Kamu akan mengikuti interview di Ellen show pada jam 7 malam" katanya, aku pun mengangguk. Tak lama kemudian aku mendengar ada suara pintu Nando's yang terbuka tanda ada orang yang masuk, saat aku melihat siapa orang, dia memiliki rambut coklat yang keriting, setelah ku cermati ternyata dia adalah...

"Harry Edward Styles..." Kataku refleks, lalu dia pun melihatku dengan tatapan kaget.

"A-ayo kita p-pergi!" Kata Harry sambil menarik tangan seorang gadis yang sedang berjalan bersamanya, pasti itu adalah pacar barunya.

"Harry, kamu kenapa sih? Aku sudah sangat lapar, kenapa kamu menyuruhku keluar?" Tanya gadis itu, Harry pun terhenti dan terdiam.

"Ayo lah Harry, kamu juga pasti lapar kan!" Kata gadis itu lalu menarik tangan Harry dan mencari tempat duduk.

"Taylor, kamu sedang melihat apa?" Tanya Ericka, aku pun menggeleng.

"A-aku sedang m-melihat s-seseorang--"

"Siapa dia? Apa itu paparazzi?" Tanya Ericka, aku menggeleng.

"Mana mungkin mereka bisa mengetahui kalau aku disini, aku memakai peralatan menyamarku. Astaga!" Kataku, Ericka pun terkejut.

"Kamu kenapa Tay?" Tanyanya.

"Aku kan memakai perlengkapan menyamar yang sangat lengkap, tapi kenapa saat Harry melihatku dia seperti sedang ingin menjauhiku? Apa dia sudah mengetahui kalau aku ini Taylor? Atau dia tidak mengetahuinya?" Tanyaku, matanya pun melotot.

"Apa kamu yakin itu Harry? Mungkin kamu salah orang, atau mungkin kamu hanya berhalusinasi sa--"

"Jika aku berhalusinasi, terus kenapa dia bisa mendengarku memanggil namanya dan dia terlihat seperti sedang gugup?" Tanyaku, memotong perkataan Ericka.

"OK, aku percaya padamu. Sekarang, mari kita cari dimana dia duduk..." Katanya ingin berdiri tapi aku mencegahnya.

"Jangan! Kamu akan membuatku malu, kami datang kemari untuk makan bukan untuk memata-matai seseorang" kataku, dia pun mengangguk.

"Permisi nyonya, ini pesanan anda. Jika Anda perlu sesuatu, pesan saja. Terima kasih" kata seorang pelayan yang datang mengantar makanan kami.

"Kami tidak ingin memesan apapun. Sama-sama" kataku tersenyum padanya dan dia pun pergi, lalu aku dan Ericka menghabiskan makanan kami.

Harry P.O.V

"Kita sampai.. Ayo turun!" Kata Kimy, aku pun membuka pintu taksi itu dan turun lalu berjalan memasuki Nando's sedangkan Kimy sedang mengikuti ku dari belakang. Setelah kami sampai didalam, aku mendengar ada seseorang yang memanggil namaku dan saat aku menoleh ternyata itu adalah.... Seorang perempuan berambut brunette yang mengenakan kacamata, aku pun kaget melihatnya. Dalam hatiku bertanya-tanya darimana dia mengetahui nama lengkapku, merasa risih karena dia melihatku terus, aku pun menarik tangan Kimy.

"A-ayo kita p-pergi!" Kataku, dia pun menarik tangannya kembali dan menatapku heran.

"Harry, kamu kenapa sih? Aku sudah sangat lapar, kenapa kamu menyuruhku keluar?" Tanya Kimy, aku pun terhenti dan terdiam.

"Ayo lah Harry, kamu juga pasti lapar kan!" Kata Kimy, lalu menarik tanganku untuk mencari tempat duduk.

Setelah mendapat tempat duduk, Kimy pergi untuk memesan makanan, sementara aku sendiri. Karena penasaran siapa gadis yang menatapku tadi, aku pun mencari dimana tempatnya duduk tadi. Saat aku mendapatkannya aku melihat wajahnya, aku penasaran siapa dia? Apa dia mengenalku?

Everything has Changed (Taylor Swift love story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang