Epilogue

1.2K 77 3
                                    

Author P.O.V

Harry dan Taylor sedang berada di mall untuk hang-out. Saat mereka sedang berjalan tiba-tiba...

Brukk!

"Aduh, maaf, maaf" kata seseorang yang tak sengaja menabrak Taylor, dia pun membantu Taylor untuk berdiri.

"Iya, lain kali kalau jalan hati-hati yah" kata Taylor, orang itu pun menatapnya.

"Astaga!" kata orang itu kaget, lalu dia berlari pergi dari tempat Taylor dan Harry.

"Dia kenapa?" tanya Harry, Taylor hanya terdiam.

"Sepertinya aku mengenalnya dari suaranya, atau mungkin tidak?" tanya Taylor, Harry pun menatapnya binggung.

"Memangnya kenapa Tay? Kamu kenal dia?" tanya Harry, Taylor mengangguk tak yakin.

"Sepertinya iya, suaranya mirip dengan--"

"HEI, ITU TAYLOR SWIFT DAN HARRY STYLES!!" teriak seorang gadis dan seketika itu juga semua gadis langsung mengerumuni Harry dan Taylor untuk meminta foto bareng, dengan senang hati mereka pun berfoto bersama dengan fans mereka.

"Taylor, Harry apa kalian sudah berpacaran?" tanya salah satu penggemar mereka.

"Well.. Sebenarnya kami sudah berpacaran" kata Harry, para fans itu pun mulai ribut.

"Apa nama panggilan untuk kalian berdua yang bisa kami gunakan?" tanya penggemar yang lainnya.

"Kalian bisa menggunakan 'Haylor'" kata Taylor sambil tersenyum mengingat kata-kata Kimy.

"Baiklah, terima kasih Haylor!" kata para penggemar secara bersama-sama, kemudian mereka pergi. Taylor dan Harry pun memutuskan untuk kembali ke rumah.

"Harry, apa kamu mau berkunjung ke rumahku?" tanya Taylor, Harry pun mengangguk.

"Tentu saja, babe" kata Harry, pipi Taylor pun memerah. Mereka pun pergi ke rumah Taylor, Sesampai di rumah Taylor mereka berdua duduk di sofa dan menonton TV. Mereka memutuskan untuk menonton Ellen Show.

"Semuanya, ini adalah artis pendatang baru kita. Mereka memposting video nyanyian mereka di YouTube dan menarik banyak perhatian, sehingga mereka di panggil untuk menandatangani kontrak dengan produser mereka masing-masing" jelas Ellen.

"Wah, siapa kira-kira artis pendatang baru itu yah?" tanya Taylor, Harry hanya mengedikkan bahunya.

"Inilah mereka, kita sambut.. Selena Gomez dan Justin Bieber!" kata Ellen, Taylor dan Harry pun kaget dan saling memandang.

"Astaga! Aku pikir kita tidak akan melihat mereka lagi" kata Harry, Taylor hanya terdiam.

"Aku tidak menyangka mereka bisa menjadi artis" kata Taylor, mereka pun menatap layar TV itu.

"Halo, silahkan duduk" kata Ellen sambil mempersilahkan mereka duduk.

"Bagaimana perasaan kalian saat menjadi artis?" tanya Ellen.

"Kami merasa sangat bahagia, karena akhirnya semua dunia bisa mengenal kami" kata Justin sambil terkekeh.

"Dan apa yang kalian lakukan untuk menjadi artis? Ide siapa ini?" tanya Ellen.

"Awalnya ini semua hanya ide gila dari Justin" kata Selena sambil tersenyum.

"Aku bilang pada Selena kalau kira berdua harus berusaha sendiri, dengan cara kita" kata Justin.

"Apa yang kamu lakukan? Dan apa yang Selena lakukan?" tanya Ellen.

"Saat aku masih kecil, aku sering menyanyi di tangga bioskop. Sedangkan Selena selalu mengikuti lomba choir" kata Justin.

"Wow, keren. Dan sekarang kalian akan menyanyi di atas panggung" kata Ellen, semua penonton pun ribut.

"Iya, akhirnya mimpi kita berdua menjadi kenyataan" kata Justin sambil menatap Selena dan tersenyum.

"Uhm.. Apa kalian berdua berpacaran?" tanya Ellen, mereka berdua pun mengangguk, para penonton pun ribut.

"Aku tidak percaya ini, mereka jahat" kata Taylor dengan mata yang berkaca-kaca.

"Shhh.. Jangan menangis Tay" kata Harry sambil memeluk Taylor dan mengelus punggungnya.

"Mereka berbohong pada kita, Justin belum putus d-denganku begitu juga Selena denganmu y-ya kan?" tanya Taylor sambil menangis.

"Iya, tapi kenapa kamu menangis?" tanya Harry sambil menatap Taylor.

"Apa kamu ingat saat di bandara? Saat kamu akan pindah ke London?" tanya Taylor, Harry pun mengangguk.

"Mereka meninggalkan a-aku sendiri, aku t-tidak ta-hu kenapa. Semenjak kamu p-pergi, m-mereka meninggal-kan a-aku.. Mereka menjadi s-sombong, m-mereka ti-dak menyapaku atau bahkan menemaniku" kata Taylor.

"Astaga, mengapa mereka berubah seperti itu? Memangnya apa salahmu?" tanya Harry.

"Aku tidak tahu, Har" kata Taylor.

"Tenang saja, kamu harus berhenti menangis" kata Harry sambil menghapus air mata Taylor dan mencium keningnya.

"Everything's gonna be alright" kata Harry, Taylor pun mengangguk.

Everything has Changed (Taylor Swift love story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang