Part 19

1.3K 78 0
                                    

Harry P.O.V

Sekarang aku dan Taylor sedang duduk di taman, ya.. Hanya kita berdua dan tidak ada yang lain. Aku sedang memegang tangan Taylor sambil mengelusnya.

"Taylor, sebenarnya aku-- Aku mencintaimu sejak kita berdua bersahabat dari kecil, hanya kamulah sahabat yang paling mengerti aku" jelasku, dia menatapku dengan mata berbinar-binar.

"Aku juga Har, tapi aku takut itu akan merusak hubungan persahabatan kita" kata Taylor.

"Apakah itu benar? Kamu juga mencintaiku? Kalau begitu, maukah kamu menjadi pacarku?" tanyaku, dia pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Ya aku mau Har!" katanya agar lebih jelas. Aku pun memeluknya dengan sangat erat.

"I Love you Tay!" kataku.

"I-- Harry!!!" teriak Taylor, Wait! Itu bukan suara Taylor, itu suara... Kimy? Kenapa dia berteriak? Aku membuka mataku, astaga!

"Harry!! Lepasin!" kata Kimy sambil memukul tanganku, aku pun segera melepaskan pelukanku.

"Maaf ya Kim! A-aku tidak bermaksud untuk--"

"Aku benci kamu Harry! Kenapa kamu tega memelukku seperti itu? Apa kamu tidak sadar bahwa kamu itu shirtless? Bisa-bisa mereka (the boys& Eleanor) berpikir kalau-- Agh, tidak!" kata Kimy pergi berlari keluar.

"Har, ada apa dengan Kimy?" tanya Liam, sepertinya dia sudah mendengar teriakan Kimy tadi.

"Aku tidak sengaja memeluknya dan dia kaget dan shock. Sungguh Li, aku tidak sengaja!" kataku, dia pun menatapku sepertinya dia ingin mencari tahu apakah aku serius atau tidak.

"Ok, sepertinya kamu berkata jujur Har. Aku tidak marah padamu, tapi aku rasa Kimy sangat marah padamu" kata Liam, aku pun menunduk.

"Ya aku rasa begitu Li, bagaimana jadinya kalau dia marah padaku?" tanyaku.

"Makanya kamu harus minta maaf!" kata Liam, aku pun berpikir sejenak, benar juga ya kata Liam.

"Baiklah Li, terima kasih atas sarannya!" kataku, Liam pun mengangguk.

"Sama-sama, sekarang kamu harus kejar dia!" kata Liam, aku pun mengangguk dan ingin pergi keluar tapi Liam mencegahku dengan berkata...

"Eh, apa kamu ingin dia lebih membencimu? Mandi dan berpakaian!" kata Liam, aku pun mengangguk dan menyuruh dia keluar, lalu aku melakukan apa yang dia suruh tadi.

Kimberly P.O.V

"Pagi Ele!" kataku pada Eleanor saat aku memasuki dapur.

"Pagi juga Kimy, tumben kamu bangun cepat" kata Eleanor sambil terkekeh.

"Aku sudah bertobat El, aku tidak mau terlambat" kataku sambil terkekeh.

"Morning girls!" kata Liam saat memasuki dapur.

"Morning too, Li" kataku dan Eleanor bersamaan.

"Apa kalian melihat Harry? Apakah dia belum bangun?" tanya Liam, aku dan Eleanor menggelengkan kepala.

"Sepertinya begitu Li, tapi siapa yang akan membangunkannya?" tanya Eleanor, dia dan Liam pun menatapku.

"Kimy, apa kamu bisa membangunkannya?" tanya Liam, aku pun mengangguk.

"Baiklah, katakan padanya untuk bersiap dan cepat turun ke bawah" kata Liam, aku pun mengangguk lalu aku pergi menuju ke kamar Harry. Sesampai di depan pintu kamarnya, aku mengetuk pintunya.

"Har, ayo bangun! Kita semua sudah menunggumu dibawah" kataku, sambil mengetuk pintunya.

"Harry!" kataku karena tidak ada jawaban darinya, saat aku membuka pintunya ternyata pintu itu tidak terkunci. Saat aku ingin masuk, aku ragu tapi ini adalah perintah Liam jadi aku harus mengikutinya.

Everything has Changed (Taylor Swift love story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang