Taylor P.O.V
Sekarang aku dan Ericka sedang mengerjakan tugas matematika yang diberikan oleh Mrs. Courtney.
" 456 : 19 = 24, 540 : 90 = --"
"Aku tahu! 6" kata Ericka, sambil memotong perkataanku tadi.
"Akhirnya selesai juga tugas kita, aku lapar." Kataku.
"Aku juga" katanya.
"Taylor, Ericka, ayo makanlah.." Teriak ibu dari dapur.
"Baik ibu"--"Iya Mrs. Swift. Terima kasih" kataku dan Ericka bersamaan, lalu kami pun berjalan menuju meja makan.
Skip..
Setelah selesai makan, aku dan Ericka pun menonton TV.
"Taylor, apa kamu merindukan Harry?" Tanya Ericka, aku pun menatapnya.
"Uhm.. S-sebenarnya aku merindukannya, tapi aku tidak tahu bagaimana agar aku bisa menelponnya." Kataku bersedih.
"Tenang saja, Taylor. Kamu kan bisa meminjam ponsel ibumu.." Kata Ericka sambil tersenyum, dia ada benarnya juga.
"Baiklah akan ku tanyakan pada ibuku" kataku lalu pergi ke dapur untuk menemui ibu.
"Ibu, apa aku boleh meminjam Ponselmu, aku sangat ingin menelpon Harry." Kataku sambil memasang 'Puppy dog face'-ku, ibu pun tersenyum lalu mengangguk.
"Tentu saja boleh, tanpa kamu bertanya pun ibu akan memberikannya. Ini!" Kata ibu lalu menyodorkan ponselnya padaku, aku pun mengambilnya dan mencari nama ibu Harry di kontak sambil berjalan menuju ke tempat Ericka tadi.
"Sudah mendapatkan nomornya?" Tanya Ericka, aku mengangguk.
"Sudah dan sekarang aku akan memencet tombol telfon." Kataku dan memencet tombol lalu memasang speaker agar Ericka juga bisa mendengar suara Harry.
"H-halo? Mrs. Swift, maaf ibuku sedang tidak ada di rumah, ja--"
"Harry, ini aku."
"T-Taylor, a-ada apa k-kamu menelpon ku?""Untuk menanyakan kabarmu tentunya. Apa kamu sudah bertemu dengan teman baru?"
"Iya, sudah... D-dia sangat baik, namanya Kimy. A-apa Selena dan J-Justin sedang bersama denganmu?""Ti-dak Harry. Me-mereka meninggalkanku.. Tapi tenang saja aku sudah mempunyai teman yang selalu menghiburku disini, namanya Ericka. Aku sedang bersamanya sekarang."
Aku pun mendekatkan ponselnya pada Ericka agar dia bisa bicara dengan Harry.
"Halo, Harry. Apa kabar!"
"Aku baik-baik saja, kamu pasti Ericka. Aku ingin kamu menjaga dan melindungi Taylor selama aku tidak dapat bertemu dengannya OK?""Ay, Ay, kapten."
"Bagus, dimana Taylor?"Aku pun mendekatkan ponsel itu padaku.
"Aku disini! Ada apa?"
"Berjanjilah padaku bahwa kita akan bertemu saat kita sudah besar nanti dan kita tetap akan menjadi sahabat.""Aku berjanji, Harry. Kamu juga harus berjanji padaku, kamu tidak akan sombong jika kamu sudah besar nanti."
"Iya, aku berjanji. Sudah Yah Taylor aku harus mengerjakan tugas rumah yang diberikan Mr. Connel dulu Yah. Sampai jumpa!""Iya, sampai jumpa!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything has Changed (Taylor Swift love story)
FanfictionTaylor Alison Swift gadis yang mempunyai teman baik bernama Harry Edward Styles. Mereka berdua sering bersama hingga suatu saat mereka ditakdirkan untuk berpisah karena pekerjaan kedua orang tua mereka. Saat mereka berdua sudah dewasa takdir mempert...