Still Taylor P.O.V
Ternyata dia adalah.. Kimberly.
"Kimberly?" tanyaku, dia hanya menatapku sambil tersenyum.
"Halo Taylor" katanya.
"Taylor, ayo duduk dan bergabung bersama kami" kata ibu, aku pun mengangguk lalu duduk disamping ibu.
"Taylor, sudah lama aku tidak melihatmu, kamu sudah semakin tinggi dan cantik" kata mama Kris, aku bingung kenapa mama Kris datang bersama Kimy, apa mama Kris adalah ibu Kimy?
"Terima kasih mama Kris, dan bolehkah aku bertanya?" tanyaku, mama Kris pun mengangguk.
"Apa mama Kris adalah ibunya Kimy?" tanyaku, mama Kris, ibu dan Kimy pun terkekeh.
"Iya Tay, apa kamu sudah lupa.. Kimy kan sepupumu" kata ibu, aku bingung, setahuku aku memang mempunyai sepupu tapi aku tidak tahu dia dimana sekarang.
"Sepertinya dia sudah lupa, Andrea.. Kimy juga begitu, tapi saat dia melihat foto yang Ada di album itu dia baru mengingatnya, apa kamu masih mempunyai foto itu juga Taylor?" tanya mama Kris, aku pun mencoba mengingat dimana tempat aku menyimpan foto itu.
"Sepertinya ada di albumku, tunggu sebentar akan aku ambil" kataku lalu menaiki tangga dan memasuki kamarku, serta mengambil album itu dan mencari fotoku dan sepupuku. Saat aku sudah mendapatkannya aku kembali ke bawah lalu menunjukkannya pada ibu, mama Kris dan Kimy.
"Taylor, coba kamu mengingat--"
"Kata-katamu saat di interview tadi, apa kamu masih ingat?" tanya Kimy, memotong perkataan mama Kris.
"Yang mana?" tanyaku.
"If you want to shine like sun--" aku ingat.. "--first must burn like it" kataku menyelesaikan perkataan Kimy. Aku ingat sekarang, memang benar Kimy adalah sepupuku dan aku sangat merindukannya, aku terlalu sibuk sehingga telah melupakan sepupuku sendiri.
"Maafkan aku yah Kimy, aku terlalu sibuk dengan karirku sehingga aku telah melupakan kenangan masa kecil kita" kataku, dia hanya terseyum.
"Tidak apa-apa kok, aku juga minta maaf yah Tay, karena aku sudah memusuhimu hanya karena Harry" kata Kimy sambil menunduk.
"Aku tidak marah padamu, sebenarnya aku juga pernah kesal karena kelakuanmu, tapi aku tidak membencimu kok, kamu kan sepupuku" kataku sambil memeluknya.
"Iya Tay" kata Kimy sambil membalas pelukanku. Setelah itu aku melepaskan pelukannya dan kembali duduk.
"Tay, mama Kris dan papa Bruce serta Kimy akan pindah 3 hari lagi" kata ibu, aku pun kaget dan Kimy juga.
"Apa? Secepat itukah? Aku belum sempat menghabiskan waktu bersama sepupuku" kataku, Kimy pun terkekeh sebentar lalu kembali bersedih.
"Tapi kata mom masih ada 2 minggu lagi" kata Kimy.
"Maafkan mom Kimy, tapi kami harus percepat karena dad mendapat banyak sekali tugas yang menunggu" kata mama Kris.
"Tapi kenapa harus pindah?" tanyaku.
"Karena ditugaskan oleh atasannya papa Bruce, Tay" kata ibu.
"Tapi bagaimana dengan Karir Kimy?" tanyaku.
"Tinggal mendaftar di tempat lain, itu kan gampang" kata mama Kris, aku sudah tidak punya alasan lagi untuk menahan mereka. Ah aku punya ide!
"Tapi Mama Kris, bukannya ulang tahun Kimy 4 hari lagi?" tanyaku, mama Kris pun menatapku kaget.
"Oh Iya, aku hampir lupa dengan ulang tahun anakku sendiri. Kalau begitu kita tunda saja keberangkatannya menjadi 5 hari" kata mama Kris, aku pun tersenyum sambil melihat Kimy yang sedang tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything has Changed (Taylor Swift love story)
Fiksi PenggemarTaylor Alison Swift gadis yang mempunyai teman baik bernama Harry Edward Styles. Mereka berdua sering bersama hingga suatu saat mereka ditakdirkan untuk berpisah karena pekerjaan kedua orang tua mereka. Saat mereka berdua sudah dewasa takdir mempert...