4. Anak Magang

4.5K 341 2
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" atau "Samira Wilkins" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Kalea datang pukul 7 pagi, ia sudha bersiap di mejanya untuk menyelesaikan laporan yang harus ia kerjakan

Sarah memang benar-benar keterlaluan dalam melatih mental anak magang di Achilles Corp

Tak jarang juga, banyak anak magang dari universitas yang berbeda dengan Kalea yang mengundurkan diri, dan lebih memilih menunggak semester.

"Kalea, kirim laporan dari departemen keuangan, hari ini saya tunggu di email saya"Ucap Sarah mendatangi meja Kalea

Kalea menganggukan kepalanya, "Baik, Mbak"Setelah itu Sarah meninggalkan Kalea yang masih berkutat dengan pekerjaannya

Sesekali melirik jam tangannya, hari sudah mulai jam 9 dan laporan keuangan belum juga selesai

Kalea masih terus berusaha untuk menyelesaikannya tepat waktu, tak ada waktu bermain ponsel atau sekadar menyusun laporan magangnya kali ini

Ia selalu tidur larut karena pulang dari Achilles Corp jam 7 malam, berbeda dengan para karyawan yang lain

Ia harus menyelesaikan bertumpuk-tumpuk laporan yang diberikan oleh Sarah di awal magang

Hingga ia harus tertidur pukul 3 dini hari, ia juga harus membuat laporan magangnya di semester akhir ini

"Selesai"Ucap Kalea mengirim laporan email pada Sarah

Jam sudah menunjukan pukul 12, keryawan kantor sudah bergegas untuk menuju restoran atau bahkan kantin kantor

Daripada membuang waktu dengan memakan makanan di kantin dan restoran depan kantor, mendingan ia membuka makanan instan yang ia bawah

Kalea membawa makananya ke pantry untuk memanaskannya di microwave, tak lupa membuat kopi tubruk untuk menjegahnya tidur ketika bekerja

"Kopi tubruk lagi?"Tanya Theodore yang tiba-tiba datang

"Pak CEO"Lirihnya melihat Theodore mengambil gelas

Theodore hanya tertawa menatap mimik wajah Kalea

"Kenapa kaget seperti itu? Bukankah kemarin aku sudah bilang biasa aja?"Ucap Theodore menyeduh teh manis miliknya

"Ma-maf"Ucap Kalea terbata

"Sudahlah"Balas Theodore yang diiringi tawa

Kalea memerhatikan Theodore membuat teh manis miliknya, satu setengah gula dengan sejumput garam

Kalea menaikan salah satu alisnya, "Kenapa? Aneh ya minum teh di campur garam?"Tanya Theodore diiringi dengan tawa

Kalea menggelengkan kepalanya dan mengalihkan pandang ke kopi buatannya

"Campuran garam di teh enak menurut ku, lagi pula kamu kenapa minum kopi tubruk tapi disaring?"Tanya Theodore menaikan salah satu alisnya

Kalea hanya tertawa, "Kebiasaan Pak"Jawabnya

Theodore menganggukan kepalanya, "Oh ya, dari devisi mana? Kok saya baru liat?"Tanya Theodore

"Devisi keuangan Pak, anak magang"Ucap Kalea mengambil makananya dari microwave

Kalea Chalondra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang