7. Lunch

3.9K 295 1
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" atau "Samira Wilkins" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Theodore masih bimbang antara menghubungi Arthur atau tidak, pasalnya kali ini ia harus meminta bantuan pada saudara kembar yang brengsek itu

Channel milik Arthur tentang para model dunia sudah sangat banyak, juga relasinya terkait para wanita yang bisa disewakan di Dunia

Theodore menatap ponselnya untuk menghubungi Arthur, "Ya, masa gue harus ngomong sama si Arthur sih, kalau gue butuh pacar sewaan"Lirih Theodore

"Udah deh, kepepet juga"Ucap Theodore menghubungi Arthur

"What'app bro, apa?"Tanya Arthur dengan gaya sombongnya

Theodore benar-benar ingin menjual kembarannya ini di barang rongsokan, "Gue butuh bantuan lo"Ucap Theodore pada Arthur

"Apaan?"Tanya Arthur pada Theodore

"Lo tau kan, ada cewe yang bisa-"Theodore menghentikan ucapannya

"Wait, wait, wait. Lo nyuruh gue cariin pacar bayaran buat lo?"Tanya Arthur menebak ucapan Theodore

Theodore masih diam dan tidak menjawab apapun, "Theodore, lo gak belajar dari pengalamannya Xavier ya?"Ucap Arthur apda saudara kembarnya

Theodore benar-benar bingung saat ini, "Xavier itu nikah kontrak, gue ini cari pacar bayaran, lagian pacaran kan gak harus nikah"Balas Theodore

"Lagian, lo bego. Ngapain bilang punya pacar sama Bunda?"Percuma saja ia meminta tolong apda saudara kembarnya ini

Bukannya menolong, Arthur malah berceramah pada Theodore, "Udah deh, gak guna lo"Ucap Theodore  mematikan sambungan telefonnya

Kalea hari ini datang tepat waktu, ia sangat senang sekali tidak terlambat kali ini, karena Maria membangunkannya lebih awal dari biasanya

Kalea membawa kotak makan miliknya, "Humm, harum"Ucap Kalea membuka kotak makan miliknya

"Mmmmm, enak"Ucap Kalea memakan makanannya

Kalea sengaja membawa bekalnya kekantor, daripada ia harus sarapan di kost dan nanti akan telat mendingan ia membawa masakannya ke kantor

Arka menghampiri Kalea dan menatap perempuan itu sedang memakan makananya

"Hai"Ucap Arka menatap Kalea

Kalea menatap Arka dengan bingung, "Eh, mas Arka"Ucapnya menghapus sisa makanan di sudut bibirnya

"Ada apa mas?"Tanya Kalea pada Arka

"Nanti siang, makan bareng yuk?"Ajak Arka

Kalea menaikan salah satu alisnya, "Saya Mas?"Tanya Kalea lagi

Arka tertawa dan menganggukan kepalanya, "Iyalah, mau ya?"

Kalea menganggukan kepalanya, "Iya deh mas"Arka tampak bersemangat

"Yaudah kalau gitu, see you ya"Ucapnya pergi dari meja Kalea

Tak lama Sara membawa beberapa dokumen yang harus di selesaikan oleh Kalea, "Nih, tugas lo hari ini"Ucap Sarah

Kalea Chalondra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang