27. Kamar Penghubung

3.6K 269 1
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" atau "Samira Wilkins" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Kali ini Achilles Corp benar-benar merayakan ulangtahun perusahaan dengan sangat meriah, destinasi ke Bali sesuai dengan apa yang dituturkan oleh Sarah pada waktu

Rincian pembiayaan yang sudah diatur sedemikian rupa oleh Arka, dan menemukan titik terang untuk menuju ke Bali

Kalea juga yang hanya seorang anak magang ikut menghadiri dan memeriahkan acara tersebut

Kalea membawa koper kecilnya yang hanya beri di beberapa baju juga dalaman untuknya, toh ia tidak akan bermain dipantai dengan menggunakan bikini nantinya

Seluruh karyawan yang ikut sudah bersiap di bandara, Theodore memang tidak menggunakan pesawat komersial seperti biasanya

"Kalea, duduk di sebelah saya"Perintah Theodore yang sedang memakai sabuk pengamannya

Kalea masih diam dan tak menjawab, padahal ia sudah mengambil posisi untuk duduk bersebelahan dengan Sarah

"Saya dengan Sarah saja Pak"Sarah yang mendengar ucapan tersebut melototi mata Kalea

"Udah sana, cepetan"Ucap Sarah mendorong tubuh Kalea agar duduk bersama dengan Theodore

Kalea memutar kan bola matanya malas, "I-iya, Pak"Balas Kalea duduk di dekat jendela bersebelahan langsung dengan Theodore yang masih membaca majalah bisnisnya

"Kamu kenapa?"Tanya Theodore menatap Kalea dengan tubuh yang risau

Kalea menggelengkan kepalanya, "Gapapa Pak, terakhir saya naik pesawat pasti sama mama, dan jika saya risau mama selalu memegang tangan say-"

Sebelum Kalea menyelesaikan ucapannya Theodore menggandeng tangan Kalea, merekatkan sela-sela jari Kalea dengan jari milik Theodore

Kalea menatap tangannya dan juga melirik ke wajah Theodore, "Sudah merasa aman?"Tanya Theodore dengan senyumannya lalu memejamkan matanya sembar mendengarkan musik dari earphone miliknya

Tak disangka Kalea tersenyum menatap wajah tenang Theodore

"Seandainya dewa penyelamat gue kaya Theodore, bakalan gue kejar sampe dapat deh"Batin Kalea

"Arka"Sarah menyenggol lengan Arka

"Arka"

"Arka"

"Apaan sih!?"Tanya Arka dengan kesal dan melepaskan earphone yang ia kenakan

"Itu lihat"Ucap Sarah pada Arka

"Liat apa?"Tanyanya

Sarah menunjukan jarinya pada kursi yang berada di sebrang, Theodore juga Kalea

Kalea yang sedang terlelap di pundak milik Theodore juga Theodore yang meletakan kepalanya di atas kepala Kalea

Arka memutarkan bola matanya malas, "Kenapa? Lo mau juga tiduran di pundak gue? Sini"Ucap Arka menarik kasar kepala Sarah dan meletakannya di bahu Arka

"Ih, gila lo ya"Umpat Sarah membenarkan rambutnya yang rusak akibat ulah Arka

Arka hanya tertawa menatap ekspresi perempuan di sebelahnya, "Gak usah deh, lo ngejar-ngejar Kalea lagi, dia lebih milih Theodore daripada lo"Balas Sarah membuka majalah fashion miliknya

Kalea Chalondra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang