54. Melamar

3.9K 270 7
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" atau "Samira Wilkins" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Kalau gak di comment gak aku lanjutin ah ☹️

Malam hari ini setelah Kalea berjuang pada ujian pendadaran, dan lulus dengan nilai yang memuaskan

Saatnya saat yang ditunggu-tunggu oleh Theodore, Kalea memakai gaun berwarna dusty dibawah lutut

Saatnya saat yang ditunggu-tunggu oleh Theodore, Kalea memakai gaun berwarna dusty dibawah lutut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Theodore memerhatikan tampilan kekasihnya tanpa mengedipkan matanya cukup lama

"Aneh ya?"Tanya Kalea menatap Theodore

Theodore menggelengkan kepalanya, "Cantik"Ucap Theodore pada Kalea

Kalea tersenyum dengan pipi yang sudah kemerahan, "Masuk?"Ajak Theodore pada Kalea

Kalea menganggukan kepalanya dan memasuki mobil Theodore untuk menuju kerumah keluarga Achilles

Bahkan saat ini Kalea tidak mengetahui bahwasannya ada seluruh anggota keluarga juga yang berkumpul disana

"Kayanya didalam rame ya?"Tanya Kalea menatap Theodore yang membukakan pintu mobil

Theodore mengidikan bahunya, "Entah pesta apa yang dibuat Arthur untukmu"Balas Theodore mengelak

Sudah pasti Theodore mengetahui kenapa rumahnya ramai orang, karena ia memang menyuruh mereka semua untuk berkunjung

Kali ini Theodore akan melakukan sesuatu yang tidak terfikirkan oleh keluarganya juga Kalea sebelumnya

Akan menjadi sesuatu kejutan yanh akan mengejutkan beberapa pihak tentunya, terkecuali Arthur yang sudah mengetahui rencana Theodore

Theodore berjalan merangkul pinggang kekasihnya menuju rumah, "Halaman belakang kayanya ramai ya?"Theodore menganggukan kepalanya

Theodore terus merangkul pinggang Kalea dan mengajaknya untuk duduk masuk bersamanya

"Om Theo, datang"Teriak Carrisa nyaring

Theodore tertawa mendengar suara nyaring keponakannya, Kalea benar-benar membelalakan kedua matanya

Ia melihat Marcell juga Arabelle yang datang dan sekarang berada tepat di hadapannya, jarak yang tidak jauh itu membuat Kalea hanya diam dan tak mampu untuk berkata apapun

Kalea menatap Theodore, "Pesta untukmu"Bisik Theodore pada Kalea

Kalea menutup mulutnya dengan keterkejutan ini, "Are you sure?"Theodore dengan percaya diri menganggukan kepalanya

Kalea Chalondra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang