16. Dinner

3.6K 280 8
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" atau "Samira Wilkins" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

"Daripada lo ngeliatin tu daun muda, mendingan lo tembak aja sekalian"Ucap Arthur yang tiba-tiba memasuki ruangan Theodore

Theodore menutup pas foto berlatar biru resmi milik Kalea, hanya itu foto yang ia punya

"Sopan santun lo kemana sih Arthur?"Ucap Theodore jengkel

Arthur mengidikan bahunya dan loncat ke soffa panjang diruangan kerja Theodore

"Lagian, bucin ditahan-tahan, lepasin aja lagi, Theo"

Percuma saja menanggapi ocehan mulut Arthur yang tidak pernah ada selesainya

"Lagian, lo main cewe aja gak bosen?"Tanya Arthur

Dari berbagai media sudah menjadi konsumsi publik bahwasannya Arthur adalah salah satu anak dari Marcell dan Arabelle yang sering tertangkap kamera jalan dengan perempuan lain

Parahnya, perempuan yang dikencani Arthur selalu orang yang berbeda-beda

Tak butuh alasan untuk Arthur mengencani mereka semua, menurutnya perempuan adalah sama

Ketika ada lelaki sepertinya, tampan, bergelimang harga, sekali saja pujian, perempuan itu akan luluh

"Dan lo, Stop, kencan sama perempuan-perempuan gak jelas Arthur"Ucap Theodore serius menatap saudara kembarnya

Arthur tertawa dan menghela nafasnya, "Mereka dengan senang hati jalan sama gue, kok lo yang ribet sih?"Tanya Arthur menautkan kedua alisnya

Theodore memutarkan bola matanya malas menatap Arthur, "Please, yang lo kencani itu model-model yang cuma memanfaatkan duit lo doang, lo sadar gak sih?"Tanya Theodore

Arthur menganggukan kepalanya, "Ya sadarlah bego. Kan emang cewe tuh gitu, kalo ada cowo yang punya duit bakalan nempel, tinggal puji aja sedikit tunduk dia sama kita"Ucap Arthur dengan sombongnya

"Emang ya, lo harus ketemu cewe yang bener-bener nolak lo"Ucap Theodore

Arthur tergelak tawa dan menatap saudara kembarnya, "Emang ada yang bisa menolak pesona gue?"Tanya Arthur menaikan salah satu alisnya

"Gak ada, Theodore"Theodore hanya menarik nafasnya lelah

"Apa perlu bantuan gue? Biar tu daun muda tau kalau lo sebenarnya menaruh perasaan sama dia?"Tanya Arthur

Theodore menatap Arthur tajam, "Jangan coba-coba lo ikut campur urusan gue, lagian gue gak suka sama dia"Elak Theodore pada Arthur

"Udah deh, gue sama lo itu ada dirahim yang sama selama 9 bulan,gue hidup sama lo itu dari lahir sampe lo hampir jadi bangkotan, jadi lo mau bohong juga percuma"Ucap Arthur meledek

Theodore bangkit dari kursi kebesarannya yang berada diruang kerjanya dan melangkah keluar dari ruangan itu meninggalkan Arthur

"Bangsat, lo mau kemana?"Tanya Arthur menatap kepergian Theodore

"Disini panas, soalnya ada setan lagi ngomong"Ucapnya menutup pintu ruangan kerjanya

Theodore berjalan bolak-balik di ranjangnya, ia memegang ponsel yang disana sudah berada nomor telfon Kalea

Kalea Chalondra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang