13. Me Time with Maria

3.8K 268 3
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" atau "Samira Wilkins" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Pagi hari ini Kalea tidak masuk kerja karena Weekend dan ia berencana untuk pergi merefreshkan dirinya bersama dengan sahabat nya yaitu Maria

Sudah seminggu ia tidak bertemu dengan sahabat erornya itu, "Gue udah di depan"Ucap Maria melalui sambungan telefon

Kalea mengoleskan lipbalm berwarna pink miliknya dan mengambil tas, "Gue keluar, tunggu"Ucap Kalea mengunci pintu

Dan benar saja, Mobil Maria sudah berada di depan pintu pagar Kost Kalea

"Masuk"Ucap Maria

Kalea menganggukan kepalanya dan memasuki mobil Maria, mereka berarah menuju salah satu Mall di Jakarta

Berbelanja Skincare juga merawat tubuh mereka kesalon, "Gila nih, bajunya lucu"Ucap Maria pada Kalea

"Lo beli lah Kal"Ucap Maria menyodorkan baju itu pada Kalea

Kalea memegang baju yang diberikan oleh Maria dan menatap harga yang berada label baju itu

"Lo gila? Uang bulanan gue bakalan habis kalau beli satu baju ini doang"Ucap Kalea membelalakan matanya

Maria tertawa menatap keterkejutan Sahabatnya, setelah puas berbelanja Kalea dan Maria memutuskan untuk kesebuah salon perawatan tubuh

Seperti biasa mereka melakukan spa relaksasi, baik Kalea maupun Maria melakukan treatment tersebut sebulan sekali minimal

"Gue, pengen jadi lo"Ucap Maria pada Kalea yang sedang melakukan treatment spa dengan memejamkan matanya

"Kenapa?"Balas Kalea juga dengan mata yang terpejam

"Ya Kalea, siapa yang gak mau jadi lo? Bisa magang di perusahaan sekelas Achilles, bisa dapet dosbim sekelas Theodore Simeon Achilles"Ucap Maria menikmati pijatan

Kalea tertawa mendengar pernyataan Maria, "Yaelah, Mar, lagian setiap orang kan punya sisi enak dan gak enaknya masing-masing"Balas Kalea

"Ya tapi, porsi enak lo itu lebih banyak dari porsi gak enak lo"Ucap Maria tak mau kalah

Sarah menghampiri Arka yang berada di caffe. Entah Sarah mengetahui keberadaan lelaki itu dari mana datangnya

"Heh"Ucap Sarah meletakan tasnya tepat di hadapan Arka

Arka menatap Sarah dengan menaikan salah satu alisnya, "Kok lo tahu gue disini?"Tanya Arka

Sarah mengidikan bahunya, "Gak penting gue tahu darimana"Balas Sarah

Arka hanya menarik nafasnya dan membuangnya secara kasar, "Nih lo harus liat"Ucap Sarah memberikan ponselnya pada Arka

"Apaan sih?"Tanya Arka

"Udah, lo liat aja"Ucap Sarah menyodorkan ponselnya pada Arka

Arka menerima ponsel itu dan menatap sebuah foto Theodore sedang membukakan pintu mobil untuk Kalea

"Di sini udah jelas, Kalea emang cari yang lebih tajir dari lo"Ucao Sarah merebut kembali ponselnya

"Gak mungkin, Kalea itu orangnya polos banget"Ucap Arka menyeruput kopi hitam yang ia pesan

Kalea Chalondra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang