34. Pengakuan Hubungan

3.4K 278 8
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" atau "Samira Wilkins" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Theodore memainkan ponselnya juga Arthur dan Jason yang saling bertatapan

Kalea membawakan hidangan utamanya ke meja makan, "Rendang?"Tanya Jason bersemangat menatap Kalea

Kalea mengangguk dan meletakan hidangan utama dimeja makan, "Kok lo bisa tau kesukaan makanan Simeon?"Tanya Jason

Kalea menaikan salah satu alisnya, "Jangan bilang ini lo asal buat aja?"Ucap Arthur menatap Kalea

Kalea menganggukan kepalanya, "Wah, cocok ini sih, Theo"Ucap Arthur menatap Theodore

Theodore menarik nafasnya dalam dan mengeluarkannya, tidak ada jawaban apapun yang keluar dari mulut Theodore

"Biasa aja"Jawab Theodore akhirnya

Kalea merasa bersalah pada lelaki dihadapannya, 'Apa gue buat salah ya?'Batin Kalea

"Theodore, lo bisu?"Tanya Jason

Theodore menatap Jason dengan tatapan tajamnya, "Maap"Ucap Jason pada Theodore

Kalea melangkahkan kakinya ke daour dan meninggalkan ketiga saudara kembar yang berada di meja makan

Kalea kembali ke kamarnya, "Gila ya lo, diem aja heran gue, ada masalah?"Tanya Arthur pada Theodore

Theodore menggelengkan kepalanya, "Jangan kaya bocah Theodore, lo bukan anak ABG"Sambung Jason pada Theodore

"Ngomong lagi, gue sobek mulut lo"Sungut Theodore menatap Jason

"Lagian, kalau ada masalah itu di bicarakan baik-baik, bukan malah diem-dieman"Sindir Arthur sambil memainkan ponsel nya

Kalea duduk di tepi ranjang tempat tidurnya ia berfikir atas kesalahan apa yang ia lakukan hingga Theodore mendiaminya

Sebenarnya tidak ada yang salah, apakah ini adalah karma untuknya karena dua hari belakangan ia menjauhi Theodore dengan pulang larut?

Tapi untuk apa saling membalas seperti itu? Bukankah semuanya bisa dibicarakan tanpa saling diam seperti ini?

"Maria"Ucap Kalea pada smabungan video call

"Lo tau gak, sejengkal lagi gue bakalan ciuman sama Le Min Hoo, dan lo bangunin gue"Racau Maria mengucek kedua matanga

"Maaf"Ucap Kalea tertawa melihat Maria

"Apaan lagi?"Tanya Maria dengan suara paraunya

"Theodore ngediemin gue"Ucap Kalea sedih

"Ya terus hubungannya sama gue apaan Kalea Chalondra!?"Sungut Maria menatap sahabatnya

Kalea menggelengkan kepalanya, "Gak ada sih, tapi gue butuh saran lo"Ucap Kalea

"Saran apaan?"

"Kenapa ya Theodore ngediemin gue?"Tany Kalea

Maria tampak menimbang-nimbang, "Lo buat salah apa sama dia? Coba lo inget-inget"Kalea diam

Ia mengingat-ingat apa yang membuat Theodore tidak ingin bicara dengannya

"Tadi Theodore tanya atas jawaban dari pernyataan dia kemarin"Balas Kalea menatap layar ponselnya

Kalea Chalondra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang