21. Sapu Tangan

3.3K 248 2
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" atau "Samira Wilkins" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

"Kalea mau kemana?"Tanya Aretha menatap Kalea yang sudah rapib dengan kaos putih juga celana pendek yang ia kenakan

"Mau ketemuan sama Maria, Ma"Ucapnya

Aretha menganpiri Kalea dengan menabwakan setoples kue, "Ini buat Maria bilang sama dia suruh cobain, Mama baru belajar"Ucapnya

Kalea menganggukan kepalanya dan mengendarai motor miliknya ke salah satu caffe tempat ia perjanjian dengan Maria

Sepuluh menit perjalanan Kalea memarkirkan motornya dan memasuki caffe, ternyata benar kebiasaan Maria masih sama. Ngaret

Kalea memasuki caffe itu juga memesan makanan ringan untuknya

"Makasih Mbak"Ucap Kalea memberikan pesananya pada pelayan

"Sorry, telat"Maria datang dengan nafas yang terengah-engah

Kalea menautkan kedua alisnya menatap sahabatnya, "Kenapa sih lo? Dikejar setan?"Maria menggelengkan kepalanya

"Nih, dari nyokap gue"Ucap Kalea memberikan toples amanat dari Aretha

Maria menyungkan senyumannya, "Wah, bilangin nyokap lo makasih"Balas Maria mengambil toples itu dari tangan Kalea

"Enak, banget"Ucap Maria emmakan nastsr buatan Aretha

Kalea menyunggingkan senyuman miliknya, "Seperti biasa kan?"Maria menganggukan kepalanya setuju

Aretha memang selalu ahli dalam membuat kue ataupun makanan lainnya

"Gimana magang lo?"Kalea menghela nafasnya

Kalea tahu bahwa Maria tidak sedang benar-benar membicarakan tentang magangnya, namun menanyakan seseorang dibalik tempat magangnya

"Pak Theodore?"Tanya Kalea pada Maria

Maria menyunggikan senyumannya dan mengangguk, "Tau aja lo"Balas Maria sambil melanjutkan memakan nastarnya

"Udah hafal gue"Ucap Kalea

"Gimana?"Kalea mengidikan bahunya

"Gue gak tahu sih, kan ini long weekend"Ucapnya pada Maria

Maria menganggukan kepalanya paham, "Tapi lo beruntung banget ya bisa sekantor sama Theodore"

"Maria, bahkan lo ngomong kalau gue beruntung sekantor sama Pak Theodore udah hampir seratus kali, setiap lo ketemu sama gue, pasti lo ngomongnya gitu"Ucap Kalea jengah

Maria mendekatkan tubuhnya pada Kalea, "Lo harus percaya sama gue, suatu saat, lo bakalan berterima kasih pada Tuhan, karena lo bisa magang disana"Ucap Maria yakin

"Emang udah bersyukur, lagian kan kata lo siapa yang gak mau magang di Achilles Corp?"Ucap Kalea memeragakan ocrhan Maria

Maria tertawa mendengar ucapan Kalea, "Bukan tentang itu"

Kalea menaikan salah satu alisnya, "Lalu, tentang apa?"

"Berterima kasih tentang bertemunya lo dengan jodoh lo"Ucap Maria memakan french fries milik Kalea

Kalea Chalondra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang