17. Pahlawan

3.5K 267 2
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" atau "Samira Wilkins" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

"Cepat bayar hutang kamu dan suami kamu"Ucap salah satu preman yang berada disana

Aretha sudah duduk tersungkur akibat dorongan dari preman tersebut

"Saya Akan bayar, kasih saya waktu"Ucap Aretha mengemis

"Waktu, waktu. Sudah banyak waktu yang kami berikan pada kamu, tapi mana buktinya"Bentak salah satu preman tersebut hingga Aretha terjingkat

"Stopp"Teriak Kalea berlari menghampiri Aretha

"Kalea"Ucap Artha memeluk anak tunggal perempuannya

"Mau apa kalian?"Bentak Kalea tanpa rasa takut

Kalea memeluk sang mama yang sudah menangis tersedu-sedu, "Bayar hutang kalian"Bentak preman tersebut

"Stop, ada apa ini? Dan siapa kalian?"Tanya Theodore menghampiri Kalea dan dan Aretha

Bak seorang pria yang melindungi keluarganya Theodore berada di depan Kalea dan Aretha

Menjadi tameng untuk menghadapi ketiga pria man berbadan besar dan berotot kekar

"Keluarga mereka memiliki hutang pada boss kami"Ucap preman tesebut pada Theodore

"Berapa? Berapa hutangnya? Sebutkan!"Ucap Theodore dengan nada tingginya

Kalea benar-benar menatap Theodore dengan tatapan tidak percayanya, ia baru sekali ini melihat Theodore menggunakan nada tinggi miliknya

Ia tidak pernah melihat Theodore semarah ini dengan seseorang baukan dengan Sarah yang terang-terangan menggodanya pada waktu itu

"2 Milyar"Ucap sang Preman

"Saya yang bayar"Ucap Theodore tanpa pikir panjang

"Pak-"Theodore menganggukan kepalanya menatap Kalea

Seakan-akan mengisyaratkan Kalea untuk tenang, "Ini cek 2 Milyar yang kalian minta. Jangan pernah ganggu keluarga ini lagi"Ucap Theodore memberikan sebuah cek untuk ditebus pada ketuga preman tersebut

"Nah gini dong"Ucap preman tersebut mengambil cek dari tangan Theodore dan pergi dari sana

"Ibu gapapa?"Tanya Theodore pada Aretha

Aretha menggelengkan kepalanya lemah, "Gapapa, terima kasih"Ucap Aretha dengan sesegukan air mata yang masih terus mengalir

Theodore menyunggingkan senyuman miliknya, "Kal, bawa masuk aja dulu deh ibu mu, dia pasti shock"Ucap Theodore

Kalea menganggukan kepalanya dan memapah Aretha untuk memasuki rumah

Setelah keadaan mulai tenang Aretha duduk di soffa yang berada di ruang tengah, berhadapan dengan Theodore

"Mama, harusnya mama bilang sama Kalea tentang hutang papa"Ucap Kalea memberikan segelas air putih untuk Aretha

Theodore hanya menatap Kalea yang dengan sepenuh hati membantu sang ibu untuk meminum minumannya

"Kalau Kalea tahu, Kalea bisa sambil cari kerja, Ma"Ucap Kalea

Aretha menggelengkan kepalanya memegang tangan Kalea, "Tugas kamu itu, kuliah yang bener l, setelah lulus baru kamu kerja, Kal"Balas Aretha

Kalea Chalondra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang