53. Kelulusan

3.6K 245 9
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" atau "Samira Wilkins" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Kalau gak di comment gak aku lanjutin ah ☹️

Hari ini adalah hari dimana Kalea akan menaruhkan 4 tahun perkuliahannya, ujian pendadaran akan segera dimulai

Jadwal Kalea sudah tepat berada di disni pemulihan mungkin memang belun sempurna sembuh

Tapi Kalea sudah mulai beraktifitas seperti biasanya, Kalea tidak pernah meminta ada luka lengannya

Ia juga tidak pernah meminta ada luka gores yang sekarang bertengger di pelipisnya

Tapi itu adalah bukti dan tanda yang akania kenang selama hidupnya, bahwa ia pernah begitu mempertahankan seseorang disisinya

Tanda itu adalah bukti yang akan Kalea beritahukan pada anak-anaknya bahwa ia mencintai ayahnya dengan tulus tanpa jaminan apapun

"Okay, giliran gue, doain gue Kal. Please"Ucap Maria memegang tangan Kalea

Kalea tertawa menatap ekspresi berlebihan dari sahabatnya, tangan Maria sudah dingin karena gugup

"Udah deh lo tenang aja, lagian yang ditanyain seputar yang ada di skripsi gak kemana-mana juga"Balas kalea dengan tawanya

Kalea juga gugup kali ini, tapi ia yakin bahwa ia bisa melakukan ujian ini dengan sukses

Mengingat perjalanannya sampai pada titik ini tidak mudah, banyak jalan terjal hingga kerikil tajam yang menghantam

Kalea masih berada disini, berdiri tegap melawan itu semua, menahan segala perih yang terua datang tanpa henti

"Maria Queenida"Maria membelalakan matanya menatap Kalea

"Nama Gue Kal"Ucap Maria menegakan tubuhnha

Kalea tertawa dan menganggukan kepalanya menatap Maria, "Gue yakin lo bisa"Ucap Kalea memberi semangat pada Maria

Maria menarik dan membuang nafasnya beberapa kali lalu memasuki ruang ujian pendadaran

Setelah lama Maria tidak keluar, Maria keluar dengan wajah yang benar-benar melegakan

"Gimana?"Tanya Kalea berdiri dan menghampiri Maria

Maria menganggukan kepalanya, "Lulus"Teriak Maria penuh dengan kebahagiaan

Kalea pun ikut bersorak dan memeluk Maria, "Selamat"Ucap Kalea mengelus punggung Maria

Maria menganggukan kepalanya, "Gue yakin lo juga bisa"Balas Maria pada Kalea

"Iya deh yang sekarang udah nambah nama"Sindir Kalea seraya menahan tawanya

Maria tertawa mendengar sindiran Kalea, "Prinsip kita akan terkabul Kal, masuk bareng, lulus juga harus bareng"Balas Maria pada Kalea

"Kalea Chalondra"Panggil dari dalam ruanhan

Kalea membelalakan kedua matanya menatap Maria, "Nama gue Mar"Ucap Kalea

Maria menganggukan kepalanya, "Yaudah sekarang lo masuk, tenang, jangan gugup. Okay?"Kalea menganggukan kepalanya

Kalea Chalondra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang