8. Clubing

4.1K 273 0
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" atau "Samira Wilkins" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Kalea sudah berada di kostnya ia segera menuju kamar mandi dan bergegas untuk mengerjakan laporan magang miliknya di semester ini

Magang di perusahaan besar memanglah impian setiap orang juga mimpi Kalea selama ini

Tapi risiko yang Kalea harus tanggung adalah tekanan yang mungkin akan jauh lebih berat dari tekanan milik perusahaan lain

Perusahaan yang tidak sebesar Achilles Corp, ia melihat sahabatnya Maria masih bisa hangout bahkan party

Sedangkan dirinya harus mengerjakan laporan keuangan dari departemen kantor Achilles Corp

Setelahnya, jangan harap Kalea bisa tidur dengan tenang dan lelap, ia harus begadang hingga jam 3 dini hari untuk menyelesaikan laporan miliknya

Kalau ditanya lelah, itu sudah pasti. Tapi, bagaimanapun ini adalah kewajiban, kewajiban yang harus kalea jalani

Ketika ia memutuskan untuk menggengam pendidikan di banhku perkuliahan, konsekuensinya adalah lulus tepat waktu dan mendapatkan nilai yang bagus

Kalea menggosokan anduk ke kepalanya uang basah, ya, Kalea memang keramas hari ini

Menyegarkan otak juga fikirannya yang sudah hampir mendidih di kantor membuatnya harus segera mendinginkan isi kepalanya

Ia beralih ke meja belajar di kamar, menarik kursi yang berada di sana dan membuka laptop miliknya

"Okay, bab 1 finish"Ucap Kalea mengirimkan hasil pekerjaan magangnha pada dosen pembimbing magang yang sudah di tentukan dadi Universitas

Kalea beralih menuju kasurnya, ia mengambil coklat dari nakas disebelah ranjang, "Kata Maria, coklat bisa menaikan mood"Ucap Kalea mengigit coklatnya

Kalea tersenyum dan menganggukan kepalanya, menyenderkan bahunya di ranjang, "Benar juga si Maria"Lirih Kalea terua mengigit coklat tersebut

Dengan menyetel musik yang berada di laptop, Kalea mendengarkan alunan lagu sendu juga coklat yang ia gigit

"Halo"Ucap Kalea menerima panggilan Maria

"Clubbing yuk?"Ajak Maria dalam sambungan telfonnya

"Gak, gue capek"Tolak Kalea

Yang benar saja, sekarang sudah pukul 9 malam dan Maria mengajaknya untuk pergi

Kenapa tidak membicarakan hal ini sedaritadi, dan sekarang posisi Kalea sudah dalam posisi nyamannya

"Gak mau tau, jam 11 gue kesana"Ucap Maria mematikan sambungan telfonnya

Entah mengapa Kalea selalu tahan dengan sikap Maria yang suka emmaksa itu, sebenarnya Maria adalah orang yang baik

Bahkan di perkuliahan Kalea hanya memiliki satu buah sahabat daru awal masuk kuliah

Hanya Maria yang bisa berteman dengannya, walaupun Maria sering mengatakan bahwa seluruh tubuh Kalea terdiri dari otak

Kalea tertawa mengingat perkataan Maria pada saat itu, "Kalea, perempuan yang seluruh tubuhnya hanya ada otak, memikirkan kesuksesannya dan juga nilai perkuliahan"Ucapan itu masih terus terngiang-ngiang di telinga Kalea

Kalea Chalondra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang