Kalea Chalondra (END)

49. Penculikan Kalea

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" atau "Samira Wilkins" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Kalea sudah bersiap bersama Rusmini untuk menuju ke salah satu supermarket yang berada tidak jauh dari rumah keluarga Achilles

Hanya keluar kompleks dan beberapa kilometer dari sana sudah tersuguh supermarket

"Mau dianter sama Pak Edy aja?"Tanya Rusmini ketika keluar dari kamarnya

Kalea tampak menimbang-nimbang, "Boleh deh"Ucapnya

Rusmini menganggukan kepalanya dan keluar untuk menyiapkan mobil yang akan mereka gunakan berbelanja

Kalea yang telah mencatat beberapa bahan makanan yang akan ia beli nantinya

"Kal, ayok"Teriak Rusmini dari depan pintu

Kalea melangkahkan kakinya dengan cepat, "Sebentar"Balas Kalea

Beberapa menit perjalanan menuju super market Kalea juga Rusmini mengambil masing-masing keranjang dorong belanjaan yang berada di luar super market

"Kamu ambil frozen food, Aku ambil Buah ya"Ucap Kalea memberikan sebauh kertas yang ia tuliskan pada Rusmini

Rusmini menganggukan kepalanya dan pergi mendorong keranjang belanjaannya menuju frozen food yang berada disana

Sedangkan Kalea memilih beberapa buah untuk ia isi di kulkas, juga beberapa susu dan yogurt yang akan ia campurkan untuk salad buah yang akan ia buat nantinya

"Strawberry udah, jeruk udah-"Ucap Kalea menatap keranjang dorongnya

"Ah ya, yogurt"Kalea mendorong keranjang bawaannya ke tempat Yogurt

Ketika Kalea sedang memilih apa-apa yang akan ia beli, ia merasa bahwa ada seseorang yang mengawasinya

Kalea menolehkan kepalanya ke kiri, dan tidak ada orang disana, hanya ada beberapa orang juga yang sedang berbelanja

"Kayanya ada yang ngikutin gue deh"Lirihnya mengerutkan dahinya

Kalea mengidikan bahunya dan mendorong keranjang itu menuju ke arah susu

Tak lama langkah Kalea terhenti bahwa ia merasa ia benar-benar sedang diikuti

"Gak ada siapa-siapa"Lirih Kalea menolehkan tubuhnya ke belakang

"Kal"Tepuk Rusmini dipundak Kalea

Kalea terjingkat dan mengelus dadanya, "Ngagetin aja sih"Ucapnya

Rusmini tertawa menatap Kalea, "Kenapa? Kok mukanya panik?"Tanya Rusmini bingung

Kalea mengalihkan pandangannya dan menggeleng, "Gapapa"Jawabnya

"Yakin?"Tanya Rusmini menyelidik

Kalea lagi-lagi menganggukan kepalanya, "Iya"Jawabnya diiringi dengan senyuman

Rusmini membalas senyuman yang ditunjukan oleh Kalea, setelah beberapa bahan telah terpenuhi juag keranjang bawaan keduanya sudah mulai penuh

Kalea dan Rusmini ke arah kasir untuk membayar belanjaan mereka, setelah selesai membayar juga beberapa kantong plastik besar berada di tangan Rusmini dan Kalea