18. Mommy// ice cream

815 64 9
                                    

Cesshhh~

Aroma masakan tercium seluruhnya ke penjuru rumah. Gita terbangun dari tidurnya sedangkan anak anak masih terlelap. Rasanya melihat mereka tidur sangat damai dan tenang, namun ketika tidur entah apa yang sedang mereka alami dalam mimpinya. Gita mencuci wajah dan gosok gigi, hampir dua minggu tinggal di rumah ini rasanya seperti mulai membiasakan diri. Mau bagaimana lagi ia tidak tau cara kembali ke masa dirinya yang sebenarnya.

Gathan memasak beberapa jenis menu untuk sarapan di pagi buta, sampai yang tersisa hanya tinggal menyiapkan bekal untuk anak anak. Dan ketika sibuk menyusun ayam di tempat bekal nasi, Gita tiba dengan baju piyama coklat muda panjang dan rambutnya di cepol seadanya.

"Kamu udah bangun, anak anak dimana? "

Gita duduk di meja makan yang tersaji beberapa hidangan yang terlihat enak, tidak lupa buah sebagai pelengkap masakan ala Gathan. "Masih tidur."

"Kenapa gak dibangunin? "

"Yaudah, sama lo aja sana. " Gathan pun bergegas membangunkan anak anaknya. Dan selama Gathan membangunkan Avin juga Aish ia mencicipi beberapa potong daging yang berukuran kecil di meja.

Tak berselang lama suara mobil masuk dan ketukan pintu terdengar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tak berselang lama suara mobil masuk dan ketukan pintu terdengar. Gita yang tengah mencicipi menu sarapan itu berpaling pada pintu yang akan dibuka Bi Nana. Seseorang dengan jaket hitam dan kaos putih berada di ambang pintu. "Bi Gathan sama Gita ada di rumah? "

"Iya ada den masuk aja, neng Gita juga tadi bibi liat di meja makan. "

"Yaudah Faizan masuk ya bi. "

"Ah iya den. "

Ketika Gita akan bertanya siapa yang datang orang itu lebih dulu ada di ruang keluarga. "Abaang? " Gita langsung berdiri dan pria yang dipanggilnya itu langsung memeluknya.

Pria itu lalu melepaskan pelukan, "gimana kamu sehat? Kamu gapapa kan? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pria itu lalu melepaskan pelukan, "gimana kamu sehat? Kamu gapapa kan? "

Gita mengangguk, "lah emangnya kenapa?. " Ia sedikit bingung kenapa abangnya mengatakan hal itu.

MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang