23. Mommy// Hujan

617 61 4
                                    


Setelah makan malam anak-anak kembali ceria bermain bersama Gathan di ruang keluarga sampai mainan berserakan dimana-mana. Mulai dari mobil mainan hingga mainan masak-masak menghiasi lantai ruang keluarga. Sedangkan Gita hanya memperhatikan interaksi mereka sambil memakan camilan atau sesekali mengecek ponselnya yang lebih baik dari pada yang dimilikinya di masa lalu. Sebenarnya beberapa kali Gathan dan anak-anak mengajaknya bermain tapi Gita agak canggung karena sifatnya sendiri yang tidak fleksibel, jadi hanya bergurau sebisanya. Namun, yang sebenarnya adalah moodnya sedang tidak baik.

Dan akhirnya anak-anak tertidur dalam pangkuan Gathan dan Gita di sofa ketika menonton kartun sehabis bermain tadi. Avin yang tidur di pangkuan Gathan dan Aisha yang menjadikan paha Gita sebagai bantal untuk menonton kartun hingga mereka tertidur. Gathan tertawa melihat Avin yang tertidur, " Tidurnya pules banget. "

Gita yang juga mulai mengantuk membuatGathan lantas mengangkat Avin untuk di pindahkan ke kamar. "Kamu udah ngantuk hmm? " Gita mengangguk lalu Gathan pergi ke kamar memindahkan Avin dan kembali lagi. "Kamu bisa gak gendong Aisha ke kamar? " Gita sedikit bingung dan mencoba menurunkan kepala Aish dari paha nya pelan-pela, mencoba untuk menggendong ala bridal style. Bukannya tubuh Aisha terangkat tapi justru itu hampir saja membangunkan Aisha. Mungkin karena rasa kantuknya yang membuat lemas sampai tidak bisa memangku, atau memang karena Aisha yang terlalu berat untuk Gita angkat. "Ah tau ah lo aja yang angkat gue gak bisa hoaam~ gue ngantuk."

Mendengar itu Gathan tertawa lalu menggendong Aisha ke kamar, "tapi kamu yang beresin mainan nya ya. "

"Hoaam~ " Dengan lesu Gita membereskan mainan ketika Gathan memindahkan Aisha. Entah kenapa juga ia mengikuti perkataan Gathan. Dan baru seperempat dari semua mainan yang ada untuk dimasukan ke keranjang mainan. "Hoaam~ "

"Kamu sebaiknya ke kamar sekarang dan tidur. " Kedua kaki itu tepat berada di samping Gita ketika memasukan mobil mainan. "Kan tadi lo yang nyuruh gue beresin ini. "

"Udah sekarang kamu tidur sana, ini biar aku aja. " Sebenarnya Gathan hanya bercanda, lagi pula ia tak tega menyuruh Gita membereskan itu saat terlihat sudah sangat mengantuk.

"Yaudah kalo gitu gue tidur. " Begitu sampai di kamar ia melihat jam yang menunjukkan pukul sepuluh malam, lantas menarik selimut dan tidur. Sedangkan Gathan membereskan mainan itu sampai rapi kembali setelahnya baru lah bergegas tidur

~♡ Mommy ♡~

"Mommy! Mommy! Mommy ayo bangun. " Tubuhnya yang masih berada di bawah alam sadarnya terganggu karena goncangan dan suara bising hingga melenguh,"hmmm."


"Mommy ayo bangun! "

"Hmm iya bentar lagi. "

"Mommy ayo nanti telat, " Tak kunjung bangun meski Avin dan Aish berusaha.

Hingga muncul ide jailnya Avin, dan mendekatkan mulutnya dekat telinga Gita lalu- "MOMMY BA-NGUN! " Seketika kedua mata itu terbuka dan memerah.

"Avin! Kamu gak boleh gitu, " Aish memperingatkan.

"Maaf kak Aish t-tapi mommy gak bangun terus. " Wajahnya berubah sendu.

Gita menghembuskan nafas, kepalanya pusing dan jantungnya berdetak lebih cepat karena terkejut. Hadeuh anak-anak ini!. "Kalian kenapa pagi-pagi berisik? "

"Kita harus sekolah mommy! " Aisha menatap Gita dengan serius.

Ah sial! Gita baru ingat ini hari senin waktunya anak-anak sekolah,"Ah iya iya. " Akhirnya Gita bangun dan menyadari bahwa mereka sudah rapi dengan seragam sekolah.

MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang