Fyi : kemungkinan typo bertebaran sangat besar disini.😉
~~~~~~
Hufh. Akhirnya Gita sudah menyelesaikan hukuman yang diberikan pak husein. Gita kini tengah berada di bawah pohon besar di bagian samping lapangan. Mendudukan diri di dekat pohon besar itu,berharap ada kesejukan yang mengurangi rasa lelahnya. Dan melempar sapu ke sembarang arah,ia tak peduli lagi dengan itu. Yang jelas dirinya butuh istirahat saat ini juga.
Ketika gita tengah sibuk mengipas kipaskan wajahnya dengan telapak tangannya. Tiba tiba telapak tangannya bertabrakan dengan sekotak minuman dingin di hadapannya. Gita berbalik untuk melihat si pelaku atas perbuatannya itu. Pria tinggi yang kurus,putih dan seragam rapinya berdiri di samping lapangan.
"gak mau?." pria itu hendak mengambil kembali minuman kotak itu. Namun ditahan oleh gita.
"e-eh mau." lantas gita mengambil minuman itu dan langsung meminumnya. Jika bukan karena haus ia tak akan mengambil minuman itu. Tapi mau bagaimana lagi situasi dan kondisi tak mendukung.
Pria itu kini mengambil posisi duduk di samping gita."kapan kamu bisa on time ke sekolah?." gita mengangkat bahu acuh.
"terserah kamu. Aku cuma mau ngingetin kamu ituh udah mau kelas XII ta. Absen juga sangat berpengaruh selain tugas gita." pria itu menatap gita sekilas lalu kembali lurus menatap lapangan basket.
"iya iya,udah sana lo balik ke kelas. Lo kan gak dihukum ngapain keluyuran disini." gita mendorong bahu pria itu sampai hampir terjukal. Untungnya pertahanan pria itu kuat.
"aku tadi mau ke toilet terus liat kamu lagi nyapu disini. Udah kayak petugas kebersihan haha." setelah mengucapkan itu pria itu lalu bangkit dengan senyuman konyol di wajahnya.
"apaan sih lo,udah sana balik ke kelas.kena hukum guru tau rasa lo!" Gita memutar mata malas.
"ciee perhatian." bukannya Gita perhatian tapi ia tak suka berduaan dengan pria itu.
"sekali lagi lo ngomong gue tonjok lambung lo."
Pria itu menatap gita ngeri."ngeri ada petugas kebersihan galak. Haha." pria itu lantas pergi setelah membuat emosi gita bertambah dengan tanpa berdosanya.
~♡ MOMMY ♡~
"tadi lo giliran dapet hukuman apa gi?." ucap Dinda. Setelah jam istirahat berbunyi gita masuk ke dalam kelas. Beberapa orang temannya menatap biasa saja saat gita datang. Karena itu sudah lumrah terjadi pada Gita.
"ini udah ke 25 kalinya lo dihukum sama guru. Gak capek apa lo dihukum mulu. Ini baru di sekolah belom sama emak lo. Mampus." Gita hanya tersenyum menampilkan giginya yang putih bersih,tak berniat untuk menjawab ucapan Fiona.
"yaudah si ribet lo pada jadi cewe banyak nanya." kini giliran Lutfi yang kebetulan hari ini datang tepat waktu.
"yee, ini juga si gita sering telat pasti gara gara lo. Ajaran sesat emang lo fi." ucap Fiona yang dibenarkan Dinda.
"anjir, fitnah teross. Gue lama lama nyesel temenan sama lo berdua njir." Dinda dan Fiona mendelik mendengar ucapan Lutfi. Sedangkan gita hanya menatap malas mereka.
"udahlah mending sekarang ke kantin gue laper." Gita akhirnya buka suara pada mereka.
"ayo!."ucap Dinda dan Fiona berbarengan.
"udah kalian aja sana gue mau ke kantin belakang bareng si Reza. Males ngumpul sama lo pada pasti ujung ujungnya ngegosip. Cerewet dasar." akibat dari ucapannya itu Lutfi dapat cubitan dan pukulan dari dinda dan Fiona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy
Mystery / ThrillerBagaimana jadinya saat menjadi seorang ibu secara tiba tiba? Seperti yang dialami oleh gita. Ketika baru saja terbangun dari tidurnya tiba tiba saja ia langsung di sambut dengan kehadiran anak anak yang imut dan menggemaskan. Gita tentu saja terkeju...