19. Mommy// Peran Penting

851 69 10
                                    

"Mommy bacakan dongeng. " Kini anak anak tengah bersandar di ranjang tempat tidur.

Gita tengah menimbang untuk membacakan anak anak dongeng. "Hmmm dongeng apa? "

"Tunggu sebentar, biar Aish ambil. " Gadis itu berlari keluar mengambil sebuah buku dari kamarnya. Lalu kembali dengan sebuah buku bertaju 'SANG KANCIL'

"Sang kancil? " Anak anak mengangguk. "Mommy bacakan. "

"Tunggu sebelum itu, Aish dan Avin jawab pertanyaan dulu oke "

"Pertanyaan apa mommy? "

"Kenapa kalian manggilnya mommy sama daddy? "

"Maksudnya mommy apa? "

"Maksudnya emmm- kenapa kalian manggil manggil aku dengan sebutan mommy. " Gita hanya penasaran kenapa anak anak itu memilih sebutan mommy dan daddy. Rasanya geli dan agak alay baginya. "Kenapa kalian manggilnya gak bunda atau mama?. "

"Karena mommy adalah mommy kita. " Avin menjawab dengan polosnya.

"Tidak tau, dari lama panggil mommy. " Aisha pun tampak sedikit kebingungan dengan pertanyaan yang dilontarkan Gita.

"Kalau diganti jadi mama atau bunda gimana? "

'Eh jangan deh, berasa jadi tua banget dipanggil begitu. '

"Tidak mau! " Avin menjawab dengan bibirnya yang cemberut.

"Tidak boleh ganti mommy. " Sedangkan Aish menggelengkan kepala tanda tak setuju.

'Yaudahlah mau gimana lagi. Tapi gue masih ngerasa aneh dipanggil gitu'. Gita membatin.

"Mommy ayo bacakan dongeng. " Lantas Gita membuka lembaran buku sang kancil lalu membacakannya sampai mereka tertidur.

                      ~♡ MOMMY ♡~

Setelah dari Wahana Bermain Gita dan anak anak langsung pulang pada sore hari, lalu mereka bersiap untuk makan malam dengan kehebohan saat mandi, seperti biasa. Sampai akhirnya mereka akan tidur meminta dibacakan dongeng.

Gita berjalan keluar, lalu duduk di sofa ruang keluarga memakan camilan ketika anak anak tertidur usai dibacakan dongeng. Ia masih belum ngantuk, padahal seharian ini melelahkan bermain bersama anak anak itu. Hingga memutuskan untuk menonton film action di ruang keluarga.

"Neng Bi Nana tidur duluan ya. Bibi ngantuk. "

"Oh iya bi. " Lalu Bi Nana pergi ke kamarnya yang terletak di samping dapur bagian belakang. Lalu Bi Nana mematikan lampu dan yang tersisa hanya lampu ruang keluarga dan dapur.

                      ~♡ MOMMY ♡~

Baru setengah dari film yang ditonton perut Gita bergemuruh. Padahal beberapa jam lalu ia baru selesai makan malam dengan anak anak dan Bi Nana. Lalu ia berinisiatif untuk memasak mie instan. Karena ia tak mau makan nasi meskipun masih banyak tersisa bersama dengan lauknya. Hanya saja Gita ingin makan yang tidak terlalu berat. Mengambil beberapa bahan tambahan lainnya seperti sosis, sayur, dan cabe. Walaupun di menu masakan lain sering kali berakhir gagal entah karena asin atau gosong. Tidak untuk mie instan, Gita bisa kalau hanya memasak itu.

Baru saja Gita menyalakan kompor untuk merebus dan menuangkan bumbu pada mangkok. Tiba tiba saja ia mendengar suara grasak grusuk, sampai seseorang yang dikenal menyapanya. "Kamu lagi ngapain? " Gathan menyimpan tasnya pada sofa ruang keluarga dan berjalan mendekati Gita. Pria itu pulang dengan setelan kemeja putih dan celana hitam panjang.

MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang