Something Surprising

14.5K 602 18
                                    

-

Carissa dibantu dengan Aurella akhirnya menemukan siapa gerangan admin yang telah memposting foto tersebut. Dia bernama Angel, siswi kelas sepuluh yang sedikit populer. Entah darimana gadis itu mendapatkan fotonya, yang pasti Carissa harus segera memberitahu Arzan.

Dengan langkah lebar, Carissa dan Aurella menghampiri Arzan yang tengah rebahan ria di kursi kayu yang berada di atap sekolah. Gadis ber-sepatu snackers putih itu menepuk bahu Arzan yang langsung membuat ia menoleh.

"Kenapa? Sudah ketemu?" tanya Arzan melepaskan earphone yang menancap di telinganya.

"Hm, dia anak kelas sepuluh, namanya Angel!" kata Carissa menggebu-gebu, ia ingin segera menyelesaikan masalah ini.

"... Angel?"

"Iya, dia temannya Ica," ujar Aurella yang berdiri dibelakang Carissa.

"Emang penting?" acuh Arzan langsung beranjak dari sana untuk menemui gerangan Angel yang meresahkan. Beraninya gadis itu.

"Huft, akhirnya..." lega Carissa mendaratkan bokongnya di kursi kayu yang usai Arzan tempati.

Cowok tampan yang kini memasang wajah sangar itu melangkah lebar dengan mata tajam. Kedua tangannya terkepal kuat, seperti ingin menonjok siapa saja yang berani menghalangi jalannya.

Beberapa murid menyingkir untuk memberikan jalan kepada Arzan. Mereka bergidik ngeri atas aura yang keluar dari diri cowok itu. Hingga, saat seorang gadis bertubuh mungil melintas didepannya, Arzan menangkap lengan gadis itu yang seketika membuat ia berhenti dan cegukan.

"Dimana kelas sepuluh?" tanya Arzan ber-desis ditelinganya.

"K-kelas sepuluh... A-apa?" gadis itu bergetar ketakutan.

Arzan melepaskan lengannya, ia berfikir tentang tempat Angel. Gadis itu kelas sepuluh apa? Ia bahkan tidak tahu, kenapa Carissa kurang memberi informasi.

"Lo tahu Angel?"

"... T-tahu," angguk gadis itu.

"Dimana dia?"

"Kelasnya... Itu,"

Ia menunjuk sebuah pintu kayu yang tertutup diujung sana. Mata Arzan menatapnya tajam, lalu segera melangkah lebar ke arah kelas tersebut. Ia sudah tidak lagi menghiraukan yang lain, biarkan saja mereka kepo dan mengikutinya.

BRAK!

Arzan dengan kuat menggebrak pintu dan membuat seisi kelas terperanjat. Ia hampir saja membuat semua jantung mereka copot. Sebelum mengeluh atau marah, para siswa dan siswi yang sedang bercengkrama bersama temannya diam. Mereka menelan ludah setelah tahu siapa yang berada diambang pintu.

"Siapa yang namanya Angel?" tanya Arzan dingin.

"A-aku," gadis berambut gelombang dipojokkan belakang mengangkat tangannya ragu.

Arzan langsung menghampiri Angel. Dengan kasar ia menarik tangan Angel hingga membuat gadis ramping itu berdiri dari kursinya. Tidak berhenti disana, Arzan menarik Angel keluar kelas. Cowok itu menuli-kan pendengarannya, ia hiraukan rintihan Angel.

"Lo yang posting foto itu 'kan?" desis Arzan setelah melempar Angel ke tembok luar kelas. Beberapa murid yang tadi mengikuti Arzan, kini membuat sebuah bundaran untuk memudahkan menonton.

Tidak mendengar jawaban dari Angel, Arzan semakin marah. "JAWAB!" sentak nya.

"Iya..."

"Kenapa?"

"Tapi, bukan aku yang foto. Seseorang menyuruhku mempostingnya!" ujar Angel membela dirinya.

Arzan sedikit terkejut dan penasaran di satu waktu. "Siapa?"

ARZAN DAN CARISSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang