24 - UTS

37.9K 2.9K 19
                                    

.
.
.

Morgan sudah pulang dari rumah sakit kemarin. Hari ini dia kembali ke sekolah untuk mengikuti UTS.

Morgan memakai hodie berwarna hitam dan masker hitam untuk menutupi bibir pucatnya sekaligus hidung merahnya. Kemudian menuju meja makan.

"Morgan,kalo kamu masih sakit,kamu istirahat dulu." Ucap Sellina.

"Morgan udah nggak papa kok mom,lagian hari ini ujian." Ucap Morgan seraya duduk dan membuka maskernya.

"Kan bisa ikut uts susulan. Muka kamu masih pucat." Sahut Alexon.

Morgan tersenyum tipis, orang tuanya begitu perhatian kepadanya.

"Nggak papa dad."

Alexon menghela napas. Putranya ini memang keras kepala jika diberitahu.

"Ya udah kita sarapan." Ajak Sellina. Mereka segera sarapan.

"Morgan berangkat dulu." Pamit Morgan sambil mencium tangan Alexon dan Sellina.

"Iya,hati-hati."

Morgan mengangguk dan berjalan menuju bagasi. Kemudian menjalankan mobilnya ke rumah Velyn.

***

"Loh, kamu ngapain kesini?" Tanya Velyn setelah keluar dari rumah.

Velyn mendekati Morgan yang bersandar di kap mobil.

"Ya mau sekolah lah." Jawab Morgan

"Ih,kamu kan belum sembuh total. Tuh muka kamu pucat banget. Harusnya kamu di rumah istirahat."

"Cie perhatian cie." Ucap Morgan menggoda Velyn.

"Ih Morgan,serius."

"Aku udah nggak papa sayang,cuma masih flu,makanya aku pake masker."

"Ya tapikan--"

"Shut udah ya,kita berangkat sekarang. Ntar kita telat."

Velyn mendengus kemudian mengangguk. Mereka berdua langsung masuk ke dalam mobil.

Morgan menginjak pedal gas dengan kecepatan sedang menuju sekolah.

30 menit kemudian, Mereka sampai di sekolah. Morgan memarkirkan mobilnya di perkiraan sekolah.

Mereka berdua langsung turun dari mobil, Morgan merangkul bahu Velyn dan berjalan menuju kelas.

"Semangat ngerjain nya." Ucap Morgan kemudian mencium pucuk kepala Velyn.

"Iya kamu juga."

"Pacaran teros,belajar woy,ujian!" Sindir Aga yang baru datang.

"Bilang aja lo iri,bhwakk." Ucap Asya mengejek.

"Heh ngapain iri, pacar gue banyak anjir." Protes Aga tidak terima.

"Ngaku juga kalo situ buaya." Ucap El membuat semuanya tertawa.

"Sakit hati dedek bang." Ucap Aga dramatis

"Ewh." Asya menatap jijik Aga

"Kuy masuk." Ajak Laura

Mereka segera masuk ke kelas.

Kringgggg

"Selamat pagi semua." Ucap Pak Doni

"Pagi pakkkk." Sahut seluruh kelas.

"Jangan ada yang menyontek." Ucap Pak Doni seraya membagikan soal.

"Berarti kalo tanya temen boleh dong pak?" Tanya El

Pak Doni langsung menatap tajam El." Sama saja itu."

 Possessive Devil [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang