Possessive Devil [Segera Terbit]

25 - Bahas liburan

.
.
.

Hari ini adalah hari terakhir UTS. Semua murid bernapas lega bisa mengikuti UTS.

"Huh,selesai juga." Ucap Thea.

"Hooh,nongkrong dulu yuk,masih jam segini." Ajak Laura

"Ayo ayo aja sih gue,di rumah juga ngapain." Sahut Velyn

"Kafe biasa." Ucap Kenan kemudian menggandeng tangan Thea menuju mobilnya. Sedangkan Thea hanya diam saja dan mengikuti Kenan.

"Ngomong apa sih?" Tanya Asya yang tidak mengerti.

"Nongkrong nya di kafe kayak biasa,gitu aja nggak tau." Ledek Aga

Asya menatap sinis Aga." Emang nggak tau anjir." Kesalnya.

"Udah udah,kuy berangkat. Noh si Kenan udah jalan mobilnya."

Mereka berjalan kearah mobil. Morgan sama Velyn naik mobil sport merah Morgan,El dan Laura naik motor sport hitam milik El.

"Gue sama siapa anjir?" Tanya Asya kebingungan

"Aga." Ucap Morgan dengan datar sambil memakai kaca mata hitamnya.

"Ck,nasib amat." Gerutu Asya lalu masuk ke dalam mobil Aga. Asya menutup keras pintu mobil Aga.

"Woy biasa aja anjir. Kalo rusak lo mau ganti?" Kesal Aga

"Bodo amat. Lo kan kaya."

Aga mendengus kesal lalu menginjak pedal gas mobilnya dengan kencang,menyusul mobil Morgan dan El.

"Pelan pelan bangsat,kaget gue." Umpat Asya

"Bacot."

"LO.." Geram Asya kepada Aga seraya mengangkat kedua tangannya ke arah Aga,seperti ingin mencakar.
Sedangkan Aga berpura pura tidak melihat dan fokus nyetir.

Skip kafe

"Jadi gimana liburannya?" Tanya Laura

"Jadilah." Ucap Velyn semangat kemudian meminum vanila late nya.

"Gue juga mau liat korea." Sahut El

"Oke,kita berangkat kapan?" Giliran Asya yang bertanya.

"Emm...gimana kalo lusa,jadi kita bisa persiapan?"

"Gue setuju sama lo Vel." Sahut Asya

"Pake jet pribadi milik bokapnya Morgan aja." Usul El

"Gimana Mor?" Tanya Aga

"Oke." Morgan menjawab membuat semuanya tersenyum senang.

"Makasih." Ucap Velyn kepada Morgan

Morgan tersenyum dan mengangguk." Anything for you babe." Sahut Morgan membuat Velyn tersipu malu.

"Uhuk uhuk ,keselek." Ucap El

"Jomblo diem." Sahut Asya

"Baper." Timpal Thea

Kenan lansung menoleh ke arah Thea."mau kayak gitu?" Tanya Kenan

Thea tersenyum malu. Membuat semuanya beralih menggoda Kenan dan Thea.

"Gass poll."

"Jangan kasih kendor."

"Anjir itu Kenan?"

Mereka saling menggoda dan tertawa,bercanda gurau dengan tawa lepas.

"Balik kuy,udah jam 2." Ajak Velyn.

Semua mengangguk dan keluar dari kafe.

Morgan membukakan pintu mobil untuk Velyn. Velyn langsung masuk ke dalam mobil.