.
.
.Brukk
"Aww." Ringis seorang gadis akibat tubuhnya didorong ke tembok koridor oleh seorang lelaki. Tubuh mungilnya dikungkung oleh kedua lengan kekar lelaki itu. Velyna Zeanne, ya gadis itu adalah Velyn.
Cup
Kedua mata Velyn membulat menyadari apa yang baru saja terjadi. Lelaki di hadapannya itu dengan seenaknya mencium tepat di bibirnya. Matanya semakin membulat saat melihat sekarang bukan hanya dia dan lelaki di depannya, melainkan ada tiga lelaki yang juga tampan tengah bersandar di pagar besi pembatas.
Dia yakin bahwa lelaki itu teman dari lelaki yang menciumnya, Morgan Xabiru.
Plakkk
"LO SIAPA HAH? BERANI BANGET NYURI FIRST KISS GUE!" Dengan beraninya Velyn berteriak dan menampar kuat pipi Morgan.
Morgan tersenyum miring dan itu membuat Velyn menggeram marah. Dia menginjak kaki Morgan dengan keras kemudian pergi.
Namun~~~
Srett brukk
"Anjir!" umpat Velyn pelan saat tubuhnya kembali menghantam dinding.
Matanya menatap tajam Morgan. "Mau lo apa sih?!" ucapnya menahan kesal dan emosi.
Morgan membalas menatap Velyn datar namun bibirnya menyunggingkan senyum miring.
Velyn meneguk ludahnya susah payah melihat tatapan dan senyum itu. Morgan mendekatkan bibirnya ke telinga Velyn dan berbisik.
"Now, you are mine. Forever is mine. Kalo ada yang berani nyentuh kamu, aku bakal bunuh orang itu. Jangan coba-coba pergi dari hidup aku, karena kamu nggak akan bisa. Ngerti?" bisik Morgan membuat Velyn merinding sekaligus takut.
"Understand, Babe?" ulang Morgan karena Velyn tak kunjung menjawab.
"Iyaa...gue ngerti." jawab Velyn gugup dan takut.
"Aku kamu Velyn!" titahnya geram.
"Yooo" Velyn semakin takut akan tatapan mematikan Morgan.
Morgan tersenyum miring. Lihatlah, gadis yang tadinya berani melawan dirinya, sekarang tengah ketakutan dan wajah cantiknya sedikit memucat.
"Good girl. Jangan pernah ngomong sama cowok lain, jalan sama cowok lain dan gak boleh deket sama cowok lain." Morgan mengacak rambut Velyn dengan gemas kemudian berlalu pergi diikuti ketiga sahabatnya.
Meninggalkan Velyn yang membuang napasnya menetralkan degup jantungnya yang berdetak kencang.
"Gila, baru masuk sekolah udah kayak gini, sial. Ganteng iya, posesif iya, huh. Sangar juga, mimpi apa gue semalem." dumelnya seraya berjalan ke kelas.
"Lo lama banget dah ke toiletnya, untung aja jamkos." ujar Laura setelah Velyn duduk di sampingnya.
"Huh, gue tadi di cegat orgil."
"Apaan orgil?" tanya Thea penasaran.
"Orang gila." jawab Velyn dengan malas.
"What, kok bisa? Emang ada ya? Siapa? Terus di mana?" tanya Asya bertubu tubi.
"Gatau gak penting. Udahlah gue mau tidur." Balas Velynseraya menyumpal telinga nya menggunakan earphone. Kemudian menidurkan kepalanya di atas meja dengan kedua tangannya ia jadikan bantal.
Membiarkan sahabatnya mendengus kesal lantaran jawaban yang ia ucapkan.
🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Devil [Segera Terbit]
Genç Kurgu[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] "Now,you are mine. Forever is mine. Kalo ada yang berani nyentuh atau deketin kamu,aku akan bunuh orang itu. Ngerti?" ~Morgan *** Morgan Xabiru Alexon, iblis pencabut nyawa yang menjelma sebagai lelaki tampan. Siapa yang be...