"Calon Imam"
'iiranaSR✨✨
Setelah tiga minggu lamanya aku menggantung permintaan dokter Altas yang bilangnya ingin mengkhitbahku, akhirnya sekarang aku menyetujui permintaannya setelah kesekian kalinya aku melakukan sholat istikharah juga melakukan perenungan yang berlarut-larut.
Mengenai pelaksanaan shalat istikharah, aku yakin pasti kalian sudah tahu cara mengerjakan juga di jam berapa untuk mengerjakannya. Namun tentunya kalian juga pasti lebih paham, afdholnya shalat istikharah dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir. Karena di saat tersebut Allah sedang dekat dengan kita dan setiap permohonan yang dipanjatkan di waktu tersebut pasti dikabulkan. Begini hadistnya yang pernah aku baca. Dari Jabir bin 'Abdillah, Rasulullah Saw bersabda, "di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya." (HR. Muslim no. 757)
Dan pentingnya sholat istikharah itu: barangsiapa membiasakan diri sholat istikharah dua kali dalam sehari semalam, sekali di waktu pagi dan sekali lagi di antara maghrib dan isya, insyaAllah si pelakunya akan senantiasa mendapat pertolongan dan bimbingan Allah dalam membuat sebarang keputusan dalam perbuatan maupun diamnya, dan dia senantiasa terpelihara dalam membuat keputusan yang salah, tapi malangnya sholat ini dipandang sepi oleh kebanyakan orang hanya ketika dibutuhkan baru melaksanakannya. Maka tak heran banyak keluhan yang didengar dari mulut-mulut saudara-suadara kita yang bingung mengambil keputusan.
Sekurang-kurangnya sholat ini dilakukan dua rakaat diwaktu pagi selepas sholat isyraq.Sekarang kembali lagi ke topik awal di mana dokter Altas akan datang mengkhitbahku. Malam nanti selepas isya atau lebih tepatnya jam delapan malam, keluarga dokter Altas akan datang.
Serangkai persiapan dan jamuan juga sudah disiapkan. Semuanya dengan gesit bunda yang mempersiapkan, tapi dibantu juga oleh beberapa orang asisten.
Asal kalian tahu saja, di sini yang paling bahagia mendengar aku akan dikhitbah adalah bundaku. Katanya ini adalah acara yang bunda tunggu-tunggu. Namun, tentunya juga bunda belum tahu jawaban apa yang akan aku berikan kepada dokter Altas. Menolak kah atau menerima?
**
Waktu yang ditunggu-tunggu sebentar lagi tiba. Aku duduk dengan gelisah, di depan cermin meja rias yang ada di kamarku ini. Beneran, deg-degan banget ini.
Aku berdiri, sekali lagi aku melihat penampilanku dari depan cermin. Make up natural dipadu dengan gaun muslimah yang sudah dipersiapkan bunda membuat penampilanku begitu sempurna. Padahal aku sendiri pun memiliki butik desain baju muslimah, tapi kata bunda, "pokoknya semua harus Bunda yang mempersiapkan, kamu tinggal duduk manis aja." Sebegitu antusiasnya kah bunda untuk acara lamaranku?
"Cantik banget," ujar bunda yang entah kapan masuknya ke dalam kamar.
Aku menolah hingga sekarang posisi kami berdiri sambil berhadapan. Bunda tersenyum teduh sembari menatapku. Tidak ada tampang jailnya yang seneng mengejek, kali ini tatapan bunda begitu teduh dan lembut. Sembari tersenyum bunda berucap, "ini adalah momen yang Bunda tunggu-tunggu. Setelah Ayah tiada, kamu adalah harta Bunda satu-satunya yang paling berharga. Walau faktanya Bunda suka mengejek kamu, tapi percayalah Manda, itu adalah cara Bunda menyayangi kamu." Air mata bunda tiba-tiba menetes. Sementara aku bergeming, mendengarkan dengan jelas sembari meringis turut ikut merasakan kesedihan.
"Ini adalah air mata bahagia, Manda. Bunda bahagia akhirnya kamu akan dikhitbah. Kamu adalah prioritas Bunda dan Bunda ingin melihat kamu bahagia bersama pasanganmu kelak," ucapnya lagi. "Akan Bunda doakan, semoga nanti kamu selalu bahagia bersama pasanganmu, dan semoga kelak kamu dan pasanganmu berjodoh sampai surganya Allah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Imam √ || End
HumorROMANCE-COMEDY [Cerita lengkap] ⚠Awas baper! follow accountnya sebelum membaca SPIN OFF WITH YOU UNTIL JANNAH Sabila Amanda, didesak terus oleh bundanya untuk cepat menikah di saat dirinya baru saja merasakan bagaimana sakitnya dikhianati oleh seor...