Sudah Berakhir!

437 44 2
                                    

"Calon Imam"
'iiranaSR

✨✨

Aku berbaring di atas kasur sembari menatap langit-langit kamar malam. Berbaring dalam diam. Namun pikiran entah melayang kemana.

Seperti menelan ludah sendiri. Aku berucap sudah move on dari dokter Altas, tapi di saat kembali bertemu dengannya hati ini rasanya malah tidak karuan dan di saat diam seperti ini aku justru malah memikirkannnya.

Di saat aku hampir saja berhasil melupakannya. Mengapa dia malah datang menemuiku kembali? Mengapa dia harus datang?! Membuat hatiku kembali tak karuan setelah melihat wajahnya!

Kenapa bunda juga tak pernah bercerita soal dokter Altas padaku? Dan bagaimana dengan tante Rita. Apa tante Rita mengetahui hubungan anaknya denganku yang retak seperti ini?

Dan apa ini? Mengapa dalam diam seperti ini tiba-tiba sudut mataku berair. Hatiku berdesir, rasanya hati ini grimis jika mengingat sosok dokter itu. Apa ini tanda bahwa aku rindu pada sosok itu kah?

Aku tiba-tiba terisak.

Sebenarnya aku ini kenapa?

Ting!

Suara notifikasi dari handponeku. Aku bangkit sembari menyeka air mata untuk mengambil handpone.

Fano

Besok saya akan pulang ke Jakarta."

Dan apa ini. Kenapa membaca sebuah chat dari Fano yang bilangnya akan pulang ke Jakarta aku merasa tidak ikhlas.

Kenapa mendadak?

Send.

Aku membalas dengan dua kata itu.
Tidak lama setelah itu Fano kembali membalas.

Fano

Ini tidak mendadak, Manda. Saya pulangnya besok bukan sekarang.

Sangat masuk akal balasan dari Fano. Dan aku ini kenapa sih? Faktanya Fano memberitahu bahwa besok akan pulang ke Jakarta bukan suatu hal yang mendadak 'kan? Sebab ini malam hari, dan Fano pulang besok hari.

Apa akan kembali ke Jogja?

Fano

"InsyaaAllah. Saya pasti akan kembali."

Dua menit terlewat tidak tahu aku harus membalas apa lagi. Bingung dengan masalah hatiku sendiri, di saat Fano memberi tahu akan pulang ke Jakarta, aku merasa seperti ada sesuatu yang hilang.

Aku terdiam beberapa saat. Iseng aku kembali mengiriminya sebuah chat pertanyaan.

Cara apa yang sebenarnya bisa menghilangkan rasa cinta pada seseorang?

Entahlah kenapa aku tiba-tiba bertanya seperti itu. Ragaku ada, tapi pikiranku entah melayang kemana. Seperti sesuatu yang kosong, semua terasa hampa.

Tidak mengharap balasan, sebab mungkin Fano pun akan merasa aneh dengan chat yang aku kirimkan. Tapi, begitu cepat ia meng-read pesanku, detik-detik berikutnya ia membalas.

Fano

Aku pun bertanya pada para pecandu cinta yang pernah merasakan pedihnya cinta di masa lalu ...

'Apa yang sebenarnya bisa menghilangkan rasa cinta yang pernah bersemedi lama di dalan dada?' tanyaku.

Mereka pun menjawab, 'obat cinta ada 3. Yang pertama mencintai orang lain yang bisa menghilangkan cinta lama. Yang kedua pergi dan menjauh dari kebisingan masa lalu. Dan yang ketiga adalah melepaskan asa yang pernah menggema sampai akhirnya jiwa menjadi tenang dan sabar atas takdir Allah.'

Calon Imam √ || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang