Yoongi menggapai lengan irene menahanya "tunggu" ucapnya
"Lepas" ucap irene
Rasanya irene ingin bisa menghilang saat ini juga hanya dengan melihat yoongi lagi saja sudah membuat hatinya kembali sesak kembali sakit karena masa lalu mereka yang teramat pahit dan menyakitkan.
Tatapan Yoongi tak bisa lepas dari bayi yang tengah irene gendong itu, hati nya mengatakan kalau anak itu adalah anaknya mengingat Wendy pernah bercerita sebelumnya kalau sekertarisnya punya seorang anak yang usianya baru 3 bulan dan perceraiannya dengan irene yang baru 11 bulan lalu seolah semakin menguatkan firasatnya
Irene mendekap erat micha begitu yoongi melepaskan lengannya
"Dia anakku?" Tanya yoongi
"Bukan!" Ucap irene parau ia bahkan sudah menahan air matanya agar tak kembali manangis didepan yoongi sungguh ia tak mau lagi.
Irene reflek mundur saat yoongi berjalan mendekatinya "stop!!" Teriak irene berbarengan dengan air mata irene yang luruh begitu saja
"Dia anakku" ucap yoongi bukan pertanyaan lagi seperti sebelumnya tapi lebih seperi Peryataan
"Mwo?" Tanya Wendy seolah tak percaya dengan apa yang ia dengar barusan 'irene dan yoongi?'
"Jawab rene!"
"Jangan mencampuri hidupku lagi" ucap irene
"Jawab!!!"
Micha tersentak dan menangis karena kaget mendengar suara tinggi yoongi yang tengah membentak irene
"Kau sendiri yang mengatai ku jalang lalu kenapa kau masih mempertanyakan anak siapa dia jelas bukan anakmu" ucap irene, ingatannya kembali ke bebeapa bulan lalu saat ia bertengkar hebat dengan yoongi "seperti yang kau bilang aku wanita murahan dan aku saja sampai tidak tau dia anak siapa jadi berhenti mengurusi hidupku lagi"
"Mau apa? Mau memukulku?" Tanya irene menantang saat yoongi mengepalkan tangannya "kau bilang aku sampah kenapa kau mau berbicara dengan sampah sepertiku pergi sana dan urus hidupmu sendiri" ucap irene histeris
***
Hari berikutnya di apartmen ireneSejak pagi taehyung sudah datang berkunjung ia datang pukul 6 bahkan irene belum bangun saat taehyung datang tadi, pria Kim itu khwatir karena sejak semalam irene tak bisa dihubungi ia lega saat melihat irene membuka pintu untuknya pagi tadi.
Sekarang keduanya tengah duduk melantai beralaskan karpet bulu dengan banyak mainan micha berserakan disana dan taehyung yang tengah mengajak main gadis kecil itu.
"Kenapa diam terus sejak tadi?" Tanya taehyung
Irene mengangkat dagunya menatap taehyung "aku hanya sedang berpikir" ucap irene
"Soal apa?" Tanya taehyung
"Aku ingin berhenti bekerja ditempat ku yang sekarang" ucap irene masih jelas diingatkannya pertengkarannya dengan yoongi semalam, setelah sekian lama tak bertemu bahkan mereka masih kembali bertengkar, yoongi dan mulut tajamnya selalu bisa menyakiti irene.
Irene tak mau bekerja disna bagaimana bisa ia tetap bekerja disana setelah tau kalau Wendy bos nya ternyata kekasih dari yoongi mantan suaminya ayah dari micha putrinya.
"Wae?"
"Tidak ingin lagi saja" ucap irene "aku akan mencari pekerjaan lain"
Taehyung menatap irene "apa ada masalah dengan pekerjaanmu?"
Irene hanya diam tak menjawab pertanyaan taehyung
"Ehmm berhenti mungkin akan lebih baik" ucap tarhyung tak ingin irene berlarut larut "masih banyak pekerjaan lain" ucap taehyung lagi "ah biar kurekomendasikan, kau tau kau bisa melamar pekerjaan pada ommaku dia akan membuka sebuah toko kue, itu impiannya sejak dulu dan kau mungkin bisa membantunya kurasa waktunya akan lebih singkat daripada kau berkeja di kantormu yang sekarang omma mengatakan ia belum mendapatkan staff untuk membantunya mengurusi data datanya"