27

1.1K 167 11
                                    

"Mari kita putus" ajak irene "aku tidak mau lagi"'ucap irene

"Wae?" Tanya taehyung ia masih tak percaya dengan apa yang ia dengar ia merasa hubungannya dengan irene baik baik saja berbeda dengan irene yang sudah merasa hubungan mereka tak sehat lagi.

"Kenapa kau masih bertanya, seharunya aku yang bertanya padamu kenapa kau lakukan ini? Tak apa kalau kau mau mengatakannya kenapa kau menungguku untuk mengatakannya"

"Aku tidak mengerti apa maksud mu" ucap taehyung ia berusaha meraih tangan irene tapi di tepis wanita itu

Mata irene memanas ia sudah tak bisa membendung lagi air matanya dia hanya wanita biasa yang selalu mencoba untuk tak berpikiran buruk hanya saja sikap taehyung membuatnya seolah jika pria itu sudah tak menginginkannya lagi membuatnya seolah pria itu sudah bosan padanya.

"Kenapa menangis?" Tanya taehyung lalu menarik irene dan memeluknya dadanya juga bergemuruh ia juga marah, tentu ia marah dan kecewa saat irene meminta untuk mengakhiri hubungan mereka ia bahkan tak tau apa yang sebenernya terjadi kenapa keksihnya ini bersikap seperti ini padanya.

"Aku tidak mau putus" ucap taehyung terus memeluk erat irene, tak membiarkan wanita itu lepas dari dekapannya. Ia memang tak tau apa yang sebenarnya terjadi tapi yang ia tau ia tak mau kehilangan wanita ini.

"Kita bisa bicarakan semuanya" ucap taehyung lagi saat irene hanya diam sejak tadi dan hanya berusaha melepaskan diri dari dekapannya "kau hanya sedang marah jangan membuat keputusan saat sedang marah" ucap taehyung lagi ia terus berpikir apa kemungkinan kemungkinan yang membuat irene seperti ini.

"Lepaskan aku mau pulang" ucap irene

"Tidak mau" ucap taehyung ia seolah kembali mendapatkan kesadaranya sepenuhnya sekarang seolah efek alkohol yang ia minum sebelumnya sudah hilang begitu saja.

Cukup lama mereka seperti itu taehyung baru mau melepas irene saat wanita itu mau diajaknya masuk ke dalam meski ia terus saja memperhatikan gerak gerik irene takut keksihnya ini kabur dan meninggalkannya begitu saja.

Irene berjalan lebih dulu dan taehyung mengikutinya dari belakang irene sudah lama tak masuk ke mari entah kapan terakhir kali ia kemari sepertinya saat mereka menonton bersama bebrapa bulan yang lalu.

Taehyung bahkan sengaja mengunci pintunya takut irene pergi tanpa seijin nya, pergi untuk tak kembali lagi.

"Aku ambilkan minum" ucap taehyung lalu berjalan cepat ke dapurnya meninggalkan irene yang masih berdiri di ruang tengah apartmennya, secepat kilat taehyung sudah kembali dengan segelas air minum ditangannya meletakkannya di meja dan membimbing irene untuk mau duduk dengannya.

"Minum dulu" ucap taehyung lalu mengambilkan gelas yang tadi ia taruh di meja depan mereka

Setelahnya keduanya saling berbicara dari hati ke hati, taehyung berusaha menjelaskan pada irene soal kesalahpahaman wanita itu namun irene masih pada keputusannya ia tetap ingin putus.

Taehyung kembali menghela nafasnya sejujurnya hari ini ia sudah sangat lelah ia tadi ingin cepat sampai dan ingin cepat bisa beristirahat tapi ternyata ia masih di hadapkan pada masalah besar yang harus segera ia atasi.

"Aku tidak mau tetap tidak mau" ucap taehyung entah sudah ke berapa kali ia mengatakan ia tak mau putus ia begitu mencintai irene bagimana bisa ia kehilangan wanita ini begitu saja ia memang salah tak bisa membagi waktunya dengan baik dia yang salah disini membuat irene berpikir yang tidak tidak tentangnya dia yang salah karena tak bisa menjadi keksih yang baik untuk wanita pujaannya ini.

"Kau bilang kau sibuk" ucap irene "aku hanya akan membuat mu semakin.."

"Berenti mengatakan omong kosong itu!!" Ucap taehyung sedikit menaikkan intonasinya ia tak suka saat irene terus meminta putus darinya

Life goes onTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang