1 minggu kemudian
Irene tak menyangka ucapan ayahnya saat dirumahsakit minggu lalu benar banar dilakukannya, pagi ini ayahnya menelponnya mengatakan kalau ia sudah ada di Seoul sejak kemarin dan meminta irene untuk datang kerumah yang baru ayahnya beli.
Meski masih tak habis pikir tapi irene tetap datang, tentu ia datang bersama micha setelah ia selesai interview tadi micha sempat dititipkan tapi hanya sebentar karena interview irene juga hanya sebentar, irene menolak tawaran nyonya Kim ia mulai menyadari kalau sebenarnya dia tak menginginkan toko kue itu meski ia sedikit kecewa pada awalnya tapi menolaknya jauh lebih baik daripada membuat nyonya Kim membuka usaha itu hanya untuknya.
Beruntung hari ini irene dapat panggilan interview meski yoongi melarangnya bekerja tapi ia tetap akan melakukannya ia tidak mau menggunakan uang pria itu, egonya terlalu besar untuk menerima dan menggunakan uang pemberian mantan suaminya itu. Bagi irene selagi ia bisa berusaha ia akan berusaha lebih dulu.
Irene langsung datang ke alamat yang diberikan ayahnya menggunakan taksi bersama micha. Ia cukup senang saat tau letak rumah yang dibeli ayahnya tak begitu jauh dari tempatnya sekarang mungkin kedepannya ia akan menitipkan micha pada ommanya jika ia bekerja itu jauh lebih baik jika di dibandingkan dititipkan di tempat penitipan anak.
Irene langsung suka dengan rumah barunya itu begitu ia masuk ke halamannya, kata ayahnya dulu pemilik lamanya adalah seorang seniman, dan saat tau tuan bae juga suka seni dan suka melukis juga orang itu mau menjajal rumah itu pada tuan bae dan justru memberi harga spesial.
Irene mengikuti ommanya masuk kedalam rumah, kalau dipikir pikir ini seperti rumah impian ayahnya, irene berharap dengan begini ayahnya akan betah dan bahagia moodnya selalu bagus dan tidak stres dan tentu saja selalu sehat
"Bagaimana?" Tanya tuan bae saat melihat irene datang
"Keren sekali" ucap irene
"Kau harus lihat kamarmu" ucap tuan bae "aku memeberikan kamar utamanya untukmu" ucap tuan bae lalu menggandeng tangan irene
"Untuk apa?" Tanya irene
"Kenapa bertanya seperti itu? Tentu kau harus tinggal disini juga" ucap tuan bae
"Mwo?" Tanya irene
"Tidak ada penolakan, Appa bahkan rela pindah dari daegu ke mari jadi lakukan hal yang sama" ucap tuan bae tak ingin dibantah
"Bagimana? Bagus kan?" Tanya tuan bae "ini ada connecting dor nya dengan kamar sebelah bisa untuk kamar micha disana" ucap tuan bae penuh semangat
Irene mengangguk dan mengakui kalau ini bagus "Appa tadi aku baru saja interview" ucap irene memberitahu
"Untuk apa?" Tanya tuan bae "kau dirumah saja biar Appa yang mencari uang" ucap tuan bae dengan penuh semangat
"Appa sudah mengembalikan uangmu yang kemarin dipakai untuk membayar uang rumahsakit Appa sudah mentransfernya tadi" ucapnya lagi
"Kenapa dikembalikan?" Tanya irene
"Appa bisa membayarnya sendiri" ucap nya sejak dulu memang ia tak ingin merepotkan putrinya selagi ia bisa berusaha snediri ia akan berusaha sendiri ah sifat nya ini menurun pada irene
"Ajak temanmu itu untuk datang makan malam nanti" ucap tuan bae
"Siapa?" Tanya irene
"Yang kemarin datang menyusulmu" ucap nya
Jangan tanya seperti apa reaksi taehyung saat tau ayah irene mengundangnya untuk makan malam dirumah barunya tentu ia sangat senang ia bahkan jadi tak sabar untuk cepat malam.