Irene membuka pintu rumahnya dan terkejut saat mendapati taehyung berdiri di depan pintu rumahnya Pagi itu, belum sempat ia bertanya apa apa irene sudah kembali dikejutkan karena taehyung yang tiba tiba saja memeluknya erat.
"Jangan seperti ini lagi, aku minta maaf" ucap taehyung
Irene tak mengerti dengan apa yang di ucapkan taehyung sekarang dan kenapa pria ini bisa tau alamatnya
"Kau baik baik saja?" Tanya irene pada akhirnya karena ia pun bingung mau bersikap seperti apa pada taehyung
Taehyung menggeleng ia bahkan semalaman tak bisa tidur karena terus memikirkan irene, pagi ini ia bahkan nekat menyusul irene dan mencancel semua perkerjaannya hari ini demi bisa memastikan irene baik baik saja.
Irene menepuk pelan punggung taehyung "ada apa?" Tanya irene
"Aku khawatir"
Irene tersenyum mendengar jawaban jujur taehyung "aku baik baik saja" ucap irene lalu mendorong tubuh taehyung melepas pelukan pria itu karena jujur saja ia masih tak nyaman seperti ini.
Irene menatap wajah taehyung "masuklah" ucap irene
"Omma ada tamu" ucap irene pada ommanya
Nyonya bae yang tengah menggendong micha itu pun berjalan mendekat dan menyapa taehyung, meski taehyung cukup canggung tapi ia memperkenalkan diri dengan baik.
Irene mengusap lengan taehyung "santai saja" ucap irene "kami sedang siap siap tak apa aku tinggal?" Tanya irene
Taehyung mengangguk "aku bisa membantu"
"Aniya duduk saja aku ambilkan minum dulu" ucap irene lalu pergi ke dapur untuk mengambilkan taehyung minum
Sudah taehyung duga sebelumnya kalau orangtua irene juga pasti orang yang baik mengingat putrinya sangat baik dan juga ramah. Taehyung di terima baik olah nyonya bae.
Setelah semuanya siap taehyung bahkan diajak juga untuk menemui ayah irene yang saat ini masih di rawat di rumahsakit. Setelah perceraian irene dan yoongi memang membuat kondisi kesehatan tuan bae menurun di tambah usahanya yang gulung tikar disaat yang hampir bersamaan dia di tipu dan bahkan menunggalkan banyak hutang sekarang. Tapi ia langsung merasa baikan saat melihat irene putrinya tampak baik baik saja ia selalu berpikir buruk selalu memikirkan irene berlebihan dan akhirnya membuatnya sakit seperti ini.
Sudah lama ia ingin sekali irene kembali ke daegu saja tapi putrinya bersikeras untuk tetap di Seoul.
***
"Ayah sudah memutuskan" ucap tuan bae pada irene saat mereka hanya berdua ah bertiga dengan micha yang belum mengerti apa apa
Irene menggengam tangan ayahnya "apa? Appa berhentilah memikirkan sesuatu yang tak perlu di khawatirkan aku baik baik saja disana" ucap irene memperingati sejak tadi ayah nya terus membujuk agar irene kembali ke daegu saja
"Ayo kita jual rumah kita dan memulai hidup baru di sana, kalau kau tak mau tinggal disini biar Appa yang pindah kesana" ucap tuan bae
Irene mengusap punggung tangan ayahnya pelan "Appa jangan mencari masalah nanti omma marah" ucap irene
"Aku kan suaminya aku yang mengambil keputusan"
"Keputusan apa?" Tanya nyonya bae yang baru kembali dari luar bersama taehyung dengan membawa makanan yang baru saja mereka beli. Sekedar informasi taehyung sudah langsung akrab dengan nyonya bae karena memang taehyung pintar mengambil hati.
"Kita akan pindah ke Seoul" ucap tuan bae
"Jangan sembarangan" ucap nyonya bae tak setuju mengingat mereka juga masih merintis kembali usaha mereka disini