Yoongi menoleh menatap kekasihnya Wendy yang sejak tadi terus melengkungkan senyuman dibibir nya.
"Kenapa kau tersnyum terus?" Tanya yoongi
Wendy hanya menggeleng masih dengan wajah cerahnya, ia merasa senang karena tadi Irene mengatakan mau untuk menikah dengan taehyung itu berarti hubungan nya dengan yoongi semakin aman, dia tidak perlu mencemaskan lagi soal perasaan Irene pada yoongi karena sebelumnya ia selalu khwatir kalau saja mungkin Irene masih mencintai yoongi karena wanita itu terus menolak ajakan taehyung untuk ke jenjang yang lebih serius.
"Ada sesuatu di wajah ku?" Tanya yoongi curiga
"Tidak wajahmu baik-baik saja tetap tampan seperti biasanya" ucap Wendy membuat yoongi sedikit malu karena pujian dari kekasihnya itu.
***
Taehyung sesekali melirik Irene yang duduk disampingnya sembari memangku Micha "kurasa aku perlu membeli car seat untuknya" ucap taehyung, ia tau Irene kerap kali pegal saat harus memangku Micha dalam waktu yang lama apalagi dia sudah bukan bayi lagi dia banyak bergerak dan membuat Irene kewalahan terkadang.
"Aku suka seperti ini" ucap Irene
"Aku tidak suka aku akan tetap membelinya nanti" ucap taehyung "kita jadi ke apotik?" Tanya taehyung
Irene mengangguk kecil "tapi kau saja yang turun" ucap Irene "tak apa kan?" Tanya Irene
"Ehmm tak apa" ucap taehyung, ia tau ribet untuk Irene jika ia ikut turun saat membawa Micha lagipula hanya sebentar lebih baik jika dia saja yang turun, lalu ia pun memberhentikan mobilnya saat melihat apotik.
"Aku sudah mengirim daftarnya di ponselmu" ucap Irene saat taehyung akan bersiap turun, taehyung hanya mengangguk sebagai jawabannya
Pria Kim itu masuk kedalam dan membeli apa yang Irene kirimkan di ponselnya barusan. Dia sudah seperti suami siaga dia sudah seperti ayah sungguhan jika seperti ini.
Taehyung bahkan menelpon Irene saat petugas apotek itu mengatakan ada vitamin milik micha yang kosong dan menanyakan apa tak apa jika beda rasanya tapi dengan merek yang sama, sungguh mereka nampak seperti keluarga kecil yang rukun jika orang tak tau dan taehyung menikmati semuanya ia senang saat Irene bergantung padanya seperti ini, ia senang saat Irene tak sungkan memintanya melakukan ini dan itu.
Taehyung bergegas kembali saat apa yang ingin ia beli sudah di dapatkan semuanya, lalu mereka kembali melanjutkan perjalanan ke rumah Irene mengantar keksihnya itu pulang, jika dengan Micha mereka memang tak bisa pergi terlalu lama kasihan bocah itu jika pulang terlalu lama atau berada diluar terlalu lama kecuali jika seperti kemarin saat Micha main kerumah orangtua taehyung dia bisa seharian disana.
"Aku serius soal yang tadi" ucap taehyung sembari masih fokus pada kemudinya
"Aku juga serius kau tau akan sangat repot membawanya menginap, lagipula ini bukan kali pertama aku berdua saja dengannya dirumah" ucap Irene "jangan khawtir aku bisa lagipula sebelum tinggal dengan omma dan appaku aku juga tinggal berdua saja dengan Micha" ucap Irene mengingatkan taehyung soal ia yang dulu tinggal dengan Micha ia bahkan bekerja saat itu.
"Kalau begitu aku yang akan menginap" ucap taehyung tak habis akal ia seolah tak ingin jauh jauh dari Irene
"Kau diam saja apa tak boleh?" Tanya taehyung
"Kau seperti adiknya Micha" ucap Irene "terserah mu saja" ucap Irene pasrah pada akhirnya
Taehyung langsung melengkungkan senyuman cerah diwajahnya mendegar jawaban Irene barusan "aku juga serius soal aku yang akan mengajakmu menikah secepatnya, tadi kau sudah bilang mau jangan merubah jawabanmu" ucap taehyung lagi mengingatkan kalau Irene tadi sudah bilang iya ia mau.
"Iya" jawab Irene, kejadian kemarin membuatnya mau untuk diajak serius taehyung ia tak bisa melihat taehyung dengan wanita lain meski sejujurnya tentu ia merasa belum siap ketakutan untuk kembali gagal itu selalu ada dan menghantuinya.
"Aku akan membawa omma dan appaku secepatnya menemui orangtuamu lagi" ucap taehyung
"Apa bibi tak masalah dengan ini?" Tanya Irene
"Tentu saja tidak" jawab taehyung cepat meski ia pun tak tau apa reaksi ommanya nanti saat ia minta untuk datang kerumah Irene membicarakan pernikahan mereka.
"Aku tidak yakin itu" ucap Irene pelan
***
Beberapa hari kemudian
Irene berjalan mendekati ommanya yang tengah bersantai di ruang tengah ada appa nya juga disana
"Micha sudah tidu?" Tanya tuan Bae saat melihat Irene
Irene mengangguk mengiyakan lalu duduk di sofa yang sama dengan kedua orangtuanya, besok keluarga taehyung akan datang dan ia bahkan belum mengatakan apapun soal ia yang sudah mengiyakan ajakan taehyung sebelumnya untuk menikah.
"Omma appa" panggil Irene
Keduanya menoleh menatap Irene
"Aku rasa aku akan menikah" ucap Irene
Nyonya Bae tampak terkejut dengan apa yang Irene katakan barusan
"Siapa?" Tanyanya langsung
"Taehyung" ucap Irene
Nyonya Bae tampak lega mendengarnya ia mengira Irene akan menikahi temannya yang tampak playboy itu "ah syukurlah ku kira dengan si playboy yang pernah menjemput mu waktu itu" ucap nyonya Bae
"Kau yakin?" Tanya tuan Bae ia tampak berbeda dari istrinya yang tampak lega saat tau pria itu taehyung, pria yang akan menikahi putri mereka Kim taehyung
"Dia baru sa.."
"Aku yakin appa" potong Irene ia mengerti kehawatiran ayahnya karena belum lama ini taehyung bahkan gagal tunangan dengan wanita lain dan setahu nya hubungannya dengan taehyung sudah berakhir.
Tuan Bae tampak menghela nafasnya "appa terserah padamu saja" ucap tuan Bae pada akhirnya meski ia ragu untuk melepas putrinya menikahi taehyung karena ia takut taehyung mungkin mudah berpaling
Irene mendekat dan memeluk ayahnya "dia hanya menyukaiku" ucap Irene meyakinkan ayahnya
Tuan Bae mengangguk mencoba percaya pada kata kata putrinya barusan.
"Appa akhir-akhir ini sibuk sekali jangan terlalu lelah" ucap Irene tak ingin ayahnya jatuh sakit
"Biarkan saja dia justru akan sakit kalau kebanyakan dirumah" ucap nyonya Bae yang tau betul kalau suaminya akan stres jika terlalu banyak dirumah
"Kapan mereka akan datang untuk membicarakan nya?" Tanya tuan Bae
"Besok" ucap Irene
"Besok? Kenapa kau baru bilang?" Tanya tuan Bae
"Aku takut appa marah" jujur Irene
"Kenapa juga appa harus marah" jawab tuan Bae "pastikan untuk membawa Micha kesini di akhir pekan jika kau sudah menikah nanti" ucap tuan Bae
"Appa kenapa itu terdengar sedih?" Tanya Irene ia bahkan belum menikah dan ayahnya sudah mengatakan untuknya pulang setiap Minggu
"Appa pindah ke mari untuk dekat dengan kalian, kau bahkan sudah mau pergi menjauh" ucap tuan Bae
"Jangan membuatnya bimbang biarkan dia bahagia" ucap nyonya Bae yang sangat yakin kalau taehyung bisa bertanggungjawab atas putri dan cucunya kelak
"Dimana kalian akan tinggal nanti?" Tanya nyonya Bae
"Kami belum membahasnya, tapi sepertinya dirumah nya" ucap Irene mengingat bebrapa hari yang lalu taehyung mengatakan kemungkinan itu. Taehyung mengatakan kalau itu syarat yang diajukan ommanya jika mereka mau menikah taehyung sedang bernegosiasi mengingat jarak rumah dan tempat kerja taehyung yang cukup jauh
***
Next part kayaknya udah nikah mereka kalo ga ada halangan