Love to Hate (Soojun/Binjun) End.

-Five

"Karena memang pada dasarnya aku tidak tahu caranya untuk memahamimu"
____________

Sial, sangat sial. Soobin kampret, dia meninggalkan Yeonjun ditengah jalan. Membuat Yeonjun terpaksa berjalan kaki menuju kampusnya. Tapi.. Jarak dari rumah barunya ke kampus lumayan jauh berbeda dengan saat dia tinggal di rumah Jeoona. Dan sialnya lagi halte bus sudah terlewat jauh, pemberhentian terakhir busnya pun di dekat kampusnya. Soobin kampret memang.

Jangan sampai Yeonjun telat menuju kelasnya. Jam kelasnya mulai jam 9 pagi dan sekarang sudah 08.30 pagi. Tamat riwayatnya, dia takut jika dirinya merasa takut atau stress kepribadian gandanya akan muncul. Tidak jangan sekarang bukan waktu yang tepat.

"P-pusing, sial jangan sekarang bodoh" Yeonjun reflek memegangi kepalanya yang terasa pusing dan...

"Apa ini? Mengapa aku ada disini? Ahh harusnya sekarang Yeonjun pergi ke kampus, biarlah aku akan menikmati hariku dulu" Ucap daniel yang memutar balik arah perjalanannya. Yap itu adalah Daniel kepribadian yang nakal. Sudah pasti dirinya akan bolos kelas. Bahkan memutar balik arah dan menuju rumah kosong dipinggir jalan.

"Sial, kakiku pegal sekali ck" Daniel duduk disebuah kursi yang terlihat usang. Dirinya bahkan tidak tau berada ada dimana intinya dia akan tidur disitu karena lelah. Tapi dia sangat kebingungan dengan sebuah botol minuman beralkohol dan makanan ringan. Siapa yang mau datang kerumah tua dan nongkrong? Entahlah Daniel pun merebahkan dirinya kembali toh wajar ada manusia yang datang bahkan dirinya pun datang.

Belum genap 5 menit sudah ada segerombolan lelaki yang berteriak padanya. Apa-apaan..

"HEI KAU-!" Teriak seseorang lelaki yang sebut saja si monyet.

"Diam" Jawab Daniel yang menutupi wajahnya memakai buku yang dia keluarkan dari tasnya.

"Wah berani-beraninya dia" -Monyet

"Pergilah-!" Sebut saja dia si babi.

"Enyahlah kau dari sini-!" Dan sebut dia si bangsat.

"Apa? Aku tidak mendengarmu mataku tertutup" Dengan santai Daniel membalas ucapan si bangsat itu.

"Ck dasar" Monyet menarik kerah Daniel dengan paksa dan membuat Daniel terbangun dari posisi tidur menjadi berdiri.

"Kenapa hm?" Daniel memasang wajah menantang, dia bahkan tidak takut pada ketiga remaja yang terlihat tolol itu lol.

"DASAR KAU BAJINGAN" -monyet

Bughhh

Monyet menonjok keras pipi Daniel, wajah Daniel tampak tak percaya apa yang telah dilakukan si monyet itu.

"Tiga lawan satu? Ck baiklah" Yeonjun meludahkan darah yang keluar dari mulutnya akibat tonjokan keras itu.

Dengan tiba-tiba Yeonjun membanting tubuh monyet, lumayan keras dan sebanding apa yang telah dilakukan monyet pada pipinya.

"Kenapa sakit?" Monyet terjatuh kesakitan dan memegangi perutnya.

Si bangsat pun tidak mau kalah dirinya terus berusaha menonjoki Daniel namun belum berhasil karena Daniel terus menerus menghindari pukulannya itu.