Untuk chapter terakhir ini saya rekomendasikan lagu 'i <3 u dari Boy Pablo'.
You were the only one
Who saw me cry when I was all alone
The finest words you said
Carefully whisper to me in the dark
Come here and I will always beI love you
-I <3 u by Boy Pablo.
_____________________"Tumben sekali kau mengajakku keluar lagi" Setelah bersiap-siap Yeonjun dan Soobin pergi ke mall untuk menonton bioskop. Tidak ada film yang ingin sekali mereka tonton. Mereka menonton film apa saja yang ada.
Mereka sampai dan memesan tiket film, namun ternyata di jam itu hanya ada film horor. Untungnya masih siang jadi feel mencekamnya tak terlalu terasa. Yeonjun dan Soobin memilih tempat duduk di tengah-tengah. Agar view yang didapat terlihat nyaman dan jelas. Jangan lupakan 2 popcorn dan 2 minuman cola untuk menemani tontonan horor mereka.
"Soobin-ah apakah kau yakin?"
"Yakinㅡlah, aku tidak penakut seperti yang kau pikirkan hyung, jadi tenanglah" Karena ucapan sombong Soobin, Yeonjun sedikit percaya. Hanya sedikit. Karena biasanya Soobin lebih penakut daripada dirinya.
"Mulai-mulai" Soobin berucap sambil menyipitkan matanya sedikit. Ia takut jika ada hantu yang tiba-tiba muncul. Yeonjun yang melihatnya hanya terheran, tadi katanya tak takut tapi filmnya baru mulai saja sudah terlihat tremor. Namun Yeonjun mengabaikannya dan melanjutkan makan popcron sambil menikmati film hror itu.
Tiba-tiba ada adegan dimana sang hantu merasuki tubuh si anak kecil tersebut lalu anak kecil itu meronta-ronta sambil berteriak dan berucap aneh. Lalu hantunya pun muncul di tengah-tengah kerasukan tersebut. Membuat siapapun terkejut. Tapi hanya 1 orang yang berteriak kencang. Yaitu, Soobin.
"AAAAAAAAAAAAA!!!!!" Seketika, semua penonton matanya langsung tertuju pada lelaki berlesung pipit itu. Mereka menatapnya dengan tajam, tahu sendirikan apa yang terjadi jika kamu berisik saat menonton di bioskop?
Yeonjun ikut kaget, tangannya meremas paha Soobin agar Soobin sadar. Soobin memeluk tubuh Yeonjun dari pinggir untuk menyembunyikan wajahnya agar tak melihat filmnya. Benar-benar seperti bocah.
"Soobin! Kau mengejutkan orang-orang jangan berisik" Tegur Yeonjun. Namun itu dihiraukan oleh Soobin. Dirinya masih sama dengan posisi itu.
"Hei jika sedang menonton jangan berisik dong!" -Penonton 1.
"Ssstt berisik!" -penonton 2.
"Apa-apaan kalian?! Jangan berisik!" -Penonton 3. Masih banyak sebenarnya tapi nanti jariku pegal menuliskan semuanya hehe. Oke lanjut.
Yeonjun yang merasa malu itu pun berdiri dan membungkuk pada penonton lain sebagai permintaan maaf. Soobin sedikit menunduk karena ikut malu.
"Jangan begitu lagi ya Soobin-ah... kalau kau takut ayo kita keluar sajaㅡ" Yeonjun mengambil popcornya untuk hendak keluar tapi di tahan oleh Soobin.
"Hyung maaf yaa aku gagal menjalankan hubungan romantis"
"Soobin-ah, apa maksudmu? Santai saja, seru tahu" yeonjun kembalu duduk sambil menatap Soobin dan menggenggam tangannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/260983513-288-k128159.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love to Hate (Soojun/Binjun) End.
Fanfiction"Jadi pribadi yang mana yang kau sukai? Yeonjun, Daniel, atau Junie?" Choi Yeonjun lelaki tampan nan cantik yang mengidap dissociative identity disorder (DID) atau yang biasa kita sebut kepribadian ganda terpaksa tinggal bersama Choi Soobin lelaki t...