-Twenty

1.6K 259 40
                                    

"Alasannya masih sama, senjaku masih terlalu nyaman untuk ditinggalkan."
________________

"Lanjutkanlah" Baju Soobin setengah terbuka. Yeonjun yang mendengarnya semakin panas karena malu. Wajahnya memerah seketika sampai ketelinga. Soobin yang melihatnya hanya tertegun gemas. Soobin suka jika Yeonjun bertingkah malu seperti ini.

"A-anu kau sudah sadar bukalah bajumu sendiri dan mandi, jika kau masih ingin aku mandikan bilang saja" Sialan demi apapun kata-kata itu keluar saja dari mulut Yeonjun. Dan sekarang dirinya mengutuk karena telah bicara seperti itu. Sudah pasti Soobin tidak akan menolak. Otak Soobin kan mesum.

"Mandikan" Soobin masih duduk dengan baju yang basah.

"Tapi kau kan bisa sendiri Soobin-ahh kau tidak liat aku juga basah?"

"Kalau begitu kita mandi bareng"

Deggg

Jantung Yeonjun rasanya ingin meloncat keluar. Bisa-bisanya Soobin mengajaknya mandi berdua...

"Ya! Tidak mau!"

"Kok begitu? Kau duluan kan yang mengajakku, ck kau tidak konsisten sekali hyung"

"Terserah sekarang mandi cepat"

"Tidak mau jika tidak mandi berdua"

"Astaga Soobin kau sudah gila!"

"Kau jahat hyung" Seperti biasa Soobin pasti akan memojokkan Yeonjun agar luluh.

"Aku memandikanmu saja, aku tidak mau mandi berdua denganmu"

"Lho memang kenapa? Kita kan sesama lelaki?" Bodoh, Yeonjun juga tau tapi rasanya berbeda jika bersama Soobin.

"Iya atau tidak sama sekali?"

"Yasudah mandikan saja, bukakan bajuku"

"CHOI SOOBIN!!!"

_____________

Akhirnya setelah berdebat Yeonjun berhasil memandikan Soobin tanpa ada halangan apapun. Syukurlah Soobin tidak melakukan hal-hal aneh pada Yeonjun dikamar mandi tadi. Jika iya akan sangat bahaya.

"Hyung" Soobin masih memakai handuk yang dililitkan di pinggangnya. Yeonjun hendak pergi keluar kamar soobin agar Soobin pakai baju sendiri.

"Apalagi?" Langkahnya terhenti dikala Soobin memanggilnya lagi.

"Pakaikan bajuku" Astaga rasanya Yeonjun ingin menghajar Soobin sekarang juga tapi tau dia akan kalah melawan Soobin.

Daniel keluarlah bodoh -batin Yeonjun.

"Soob-"

"Hyung~" Soobin mengeluarkan wajah sedikit imut atau yang kita sebut aegyo. Yeonjun menahan rasa gelinya karena tingkah Soobin. Mau bagaimana lagi, dia lemah jika melihat orang imut. Apalagi seperti Soobin hehehe.

"Yasudah kemarilah, celanany pakai dulu sendiri" Soobin mengangguk dan memakai celana dalam dan celana sendiri.

Tangan mungil Yeonjun perlahan memasukkan kaus baju Soobin. Dia meneguk ludahnya dengan kasar saat memasukkan bajunya. Soobin lebih tinggi darinya membuat Yeonjun agak sedikit berjinjit. Yang lebih tinggi melihat dengan tatapan lembut membuat lagi-lagi Yeonjun salting.

Love to Hate  (Soojun/Binjun) End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang