7. Dejavu

18.6K 2.1K 223
                                    

Jangan lupa vote dan komen!!

Enjoy it💛

Sorry for typo.

---

"Hai lagi, Huang."

Kaki Renjun langsung lemas rasanya, jantungnya berdegup menjadi lebih cepat.

Sedangkan lelaki Lee itu hanya tersenyum di tempatnya dengan kedua tangan yang tetap berada di saku celana saat melihat wajah panik Renjun di ujung sana.

Atmosfer di kamar itu menjadi lebih berat, Shotaro jadi canggung sendiri berdiri di antara mereka.

Jeno berbalik, menatap ke arah Shotaro, "terima kasih sudah menjaganya dengan baik, sekarang kau boleh keluar."

"Jangan!" Suara Renjun menyela di antara mereka.

Dan itu berhasil merenggut perhatian Shotaro dan Jeno.

Shotaro melihat ke arah Renjun dan Jeno secara bergantian, bingung harus bagaimana sekarang.

Jeno adalah bosnya, sedangkan dirinya dan Renjun adalah teman sekarang.

"Eum.. Hyung." Shotaro melihat ke arah Jeno, meminta saran.

Jeno menepuk pelan atas kepala Shotaro, "turun, Jungwoo Hyung sudah menunggu, ada yang ingin dia bicarakan."

"Tidak, aku mohon, Shotaro tetaplah di sini, jangan pergi, aku mohon." Renjun menggeleng ke arah Shotaro.

Suara Renjun yang memohon dengan nada bergetar membuat Shotaro jadi tidak tega, tapi dia harus sadar, di sini Jeno lah yang berkuasa.

Shotaro membungkuk ke arah Renjun dengan wajah yang sulit diartikan.

"Ma-maaf, Hyung, aku pamit."

Renjun sudah tidak tahan.

Kaki kecilnya langsung berlari ke arah Shotaro yang mulai menuju pintu kamar, saat melewati Jeno dari samping, lelaki Lee itu menahan lengan Renjun, hingga tubuh kecilnya terhenti secara terpaksa.

"Akh!" Ringis Renjun.

Setelah itu, pintu kamar kembali tertutup dengan Shotaro yang sudah lenyap dari pandangan.

"Aku mau keluar, aku mau bersama Shotaro." Mohon Renjun dengan wajah menantang.

Jeno menatap Renjun datar, lalu menarik tubuh mungil itu dan mendudukannya ke atas meja kerja yang memang sengaja ia letak di kamar itu.

Katanya, agar dia bisa mengawasi Renjun sambil bekerja.

Renjun hanya diam, jujur dia ingin melawan atau kembali menampar wajah tegas itu karena merasa terlalu didominasi oleh Jeno.

Tapi kembali lagi, mengingat bagaimana Jeno hampir memperkosannya kemarin malam, membuat Renjun sedikit takut untuk banyak tingkah.

"Kenapa ingin keluar? Kenapa ingin bersama Shotaro? Jelas-jelas ada aku di sini."

"Aku tidak mau." Kata Renjun sambil menggenggam kuat ujung meja yang dia duduki.

I Will Not Let You Go [NOREN]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang