VOTE & KOMEN!
▪
▪
▪
▪
▪P
epohonan yang begitu lebat menyambut kedatangan para pangeran dan putri Caretta ini, mereka terus berjalan di hutan ini tanpa henti sejak 1 jam yang lalu.
Hewan-hewan seperti kelinci, rusa, dan semacamnya tampak begitu bahagia saat berpapasan dengan mereka, bahkan ada beberapa dari mereka yang lari memanggil kawanannya dan menyambut kedatangan mereka.
"Jimin oppa, apa perjalanan kita masih jauh lagi? " tanya Larena aka Yoora menghentikan langkahnya
"Jimin? Siapa itu? " tanya Axelle aka Jimin
"Hah? Bukannya itu memang namamu? " tanyanya bingung
Ketujuh laki-laki itu kompak tertawa mendengar pertanyaan adik mereka itu.
"Hey, kita sudah tidak di dunia manusia, kita sekarang di wilayah kerajaan " ujar Jimin tak berhenti tertawa bahkan sekarang dirinya berjongkok sambil memegang perutnya"Memangnya ada yang salah? " tanya Qansa aka Ara
"Nama kita bukan itu lagi, itu hanya nama samaran saja " jawab Axel aka Namjoon
"Lalu, siapa nama kalian dan kami? " tanya Adesya aka Aera
"Perkenalkan, aku Prince Arion dan arti namaku sosok yang memikat. Bukankah arti namaku cocok dengan wajahku yang memikat para wanita? " ucap Seokjin percaya diri
"Jangan menghayal terlalu tinggi Arion, jika kau jatuh akan terasa sangat sakit! " ucap Leandro aka Yoongi dingin
"Jangan terlalu percaya diri Arion! Ingatlah namaku yang memiliki arti lelaki yang paling tampan " ujar Calisto aka Taehyung
"Hey Calisto, kau juga harus mengingat jika aku sangat terkenal di kalangan rakyat Caretta bahkan di luar Caretta karena memang namaku yang memiliki arti sosok yang terkenal " sahut Cleon aka Jungkook
"Percuma jika kalian tampan dan terkenal tapi tidak sejenius diriku " celetuk Axel aka Namjoon
"Apa kalian pembawa harapan sepertiku? " tanya Elpis menatap saudara-saudaranya menantang
"Apa kalian pembawa perdamaian sepertiku, eoh? " ucap Axelle
"Astaga apa kalian ingin menunjukkan seberapa hebat arti nama kalian? " lerai Aera
"Diamlah! " teriak ketujuh laki-laki itu
Ketiga gadis itu langsung terdiam seketika, entahlah, rasanya terlalu malas untuk menghadapi ketujuh kakaknya yang sudah beradu mulut dan memamerkan diri mereka sendiri.
"Ck! Aku paling tampan disini! Asal kalian tahu jika kaum hawa banyak yang memuji ketampananku! " ucap Arion
"Sudah berapa kali aku bilang jangan berkhayal terlalu tinggi, Arion! " ujar Leandro jengah, pasalnya dari tadi saudaranya ini selalu menyombongkan ketampanannya yang 'katanya' adalah manusia tertampan di dunia ini
"Hey, bilang saja jika kau iri dengan ketampananku " Arion menatap Leandro tak suka
"Kapan aku bilang seperti itu? Percaya diri sekali. Wajah seperti penggorengan yang sudah menghitam karena ulah Axel saja bangga " balas Leandro pedas
"Kenapa namaku kau sangkut pautkan, Leandro?! " tanya Axel tak terima
"KAU BILANG WAJAH TAMPANKU INI SEPERTI PENGGORENGAN?! " teriak Arion tak terima
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wings Of My Protective Prince
Fantasy"Hanya karena kebencian tak berdasar hingga membuat kalian membenci adik kalian sendiri?! " Semuanya berawal saat jewel itu tumbuh di jantung ketiga gadis itu, serta tugas berat untuk melindungi jewel itu. Juga, rasa benci dari ketujuh kakaknya yan...