(1). Princess Of Jewel

1.4K 80 2
                                    

Annyeong....
Semoga suka sama part kali ini

Okay yeorobun...

Happy reading....

--------------

Seoul, Korea Selatan, 06.30 KST

Sebuah mobil berwarna putih dengan mulus terparkir di halaman parkir di halaman parkir sekolah elit tersebut. Banyak pasang mata yang menatap mereka, dan itu terjadi setiap hari karena mereka salah satu siswi populer di sekolah.

"Huh, aku benci selalu menjadi pusat perhatian! " gerutu gadis yang tengah menunjukkan raut kesalnya

"Bisakah kau diam Aera, hampir setiap hari kau menggerutu seperti itu! " ujar gadis yang ada di sebelah kanannya

Ya, gadis yang tentang menggerutu tadi bernama Kim Aera sedangkan gadis yang berada di sebelah kanannya bernama Park Yoora. Dan ada gadis yang berada di sebelah kirinya yang sejak tadi diam melihat gerutuan Aera, gadis itu bernama Jeon Ara.

"Tapi kenapa kita selalu menjadi pusat perhatian?! " kesalnya lagi

Lagi dan lagi, Aera terus menggerutu hingga membuat kedua orang yang mengapitnya merasa jengah.

"Bisakah kau diam Aera? Apa kau tidak lelah menggerutu seperti itu setiap hari? " ujar Ara yang sebenarnya sudah bosan dengan gerutuan itu

"Aku bisa diam jika kita berhenti menjadi pusat perhatian! " jawab Aera

"Astaga bocah ini! "-gerutu Yoora dan Ara dalam hati

Sepanjang perjalanan, Yoora dan Ara hanya bisa menghela nafas dan selalu sabar menghadapi dongsaeng mereka yang satu ini. Dongsaeng mereka ini memang begitu pintar, tapi dia memiliki sifat yang ceroboh, keras kepala, dan suka merusak barang.

Mereka adalah 3 sahabat bukan adik maupun kakak. Tapi sangking dekatnya hubungan mereka, mereka sudah dianggap seperti adik dan kakak serta mereka tinggal dalam satu rumah dan memilih hidup mandiri.

Di antara mereka bertiga, Yoora lah yang paling tertua di sini, dia lahir pada bulan Mei. Kemudian disusul oleh Ara yang lahir di bulan Oktober. Dan yang terakhir yakni Aera yang lahir di bulan Desember.

Mereka memasuki kelas mereka dan kondisi kelas masih sedikit sepi. Yah, mereka satu kelas yakni kelas 10. Berhubungan mereka juga satu kelas dan meja mereka juga berdampingan antara depan dan belakang. Mereka memang dikenal begitu dingin jika diluar, tapi jika di dalam, mereka begitu rusuh dan tiada hari tanpa tawa menggelegar mereka.

Mereka segera menempati tempat duduk mereka yang berada di urutan paling belakang. Itu karena memang bangku pilihan mereka sendiri. Menurut mereka, bangku paling belakang bagaikan surga mereka. Entahlah apa yang ada di dalam otak mereka.

"Pelajaran pertama di isi mapel matematika bukan? Membuat pusing saja kalau masalah hitungan! " gerutu Yoora

"Iya, kalau di jelaskan memang paham tapi waktu diberi soal, soalnya itu nggak sesuai sama sekali dengan yang dijelaskan! " timpal Ara

"Ingin sekali aku menjambak rambutnya sampai botak! Tapi aku masih ingat kalau dia guru yang harus dihormati " ujar Yoora

Sedangkan Aera?

Dia hanya mendengarkan celotehan Eonnie nya dengan kepala sudah ia taruh di atas meja dengan tangan sebagai tumpuannya. Bisa dibilang Aera tipikal orang yang suka tidur.

"Astaga anak ini, masih pagi juga sudah masuk alam mimpi! " ucap Yoora yang melihat Aera yang hampir menuju ke alam tidur

Aera tak merespon ucapan Yoora sama sekali, ia menganggapnya hanya sebagai lagu pengantar tidur.

The Wings Of My Protective Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang