(10). Jewel Weakened

672 49 3
                                    

Annyeong yeorobun..
I'am back

Please seperti biasanya, Vote dan Comment menanti..

Happy Reading All.....

----------------------


Semua siswa telah berhamburan keluar dari sekolah karena jam pelajaran telah berakhir, namun tidak dengan 3 yeoja tadi. Mereka masih setia menutup matanya hingga sebuah penawar telah di dapatkan agar jewel di jantung mereka bisa seperti sedia kala.

Seokjin masih terduduk melamun di kursinya sambil terus menatap ke arah dongsaeng nya, sesekali air mata jatuh dari pelupuk matanya.

Sebuah ketukan pintu membuat lamunan Seokjin buyar. Seokjin berjalan menuju pintu dan membukanya, melihat siapakah orang yang mengetuk pintu.

Dilihatnya 2 yeoja yang mengantarkan dongsaeng nya menuju UKS tadi sedang menenteng tas milik ketiga dongsaeng nya itu.

"Maaf, apa saya mengganggu? " tanya yeoja bernama tag Kang Sung Ha

"Oh tidak, ada perlu apa ya? " tanya Seokjin ramah

"Oh nee, saya dan teman saya mengantarkan tas mereka. Apa mereka sudah sadar? " jawab Sung Ha dan diakhiri dengan pertanyaan

"Kamsahamnida, mereka sampai saat ini masih belum sadar juga " jawab Seokjin sambil mengambil alih tas yang ada di tangan Sung Ha dan temannya tersebut

"Mereka belum sadar? Lalu, bagaimana mereka akan pulang? Apa mereka akan menginap di sekolah? Tidak ada yang menjemput mereka, orang tua mereka kan di luar negeri " pertanyaan beruntun keluar dari mulut Sung Ha

Seokjin tersenyum menanggapinya
"Tentang saja, mereka akan pulang dengan saya dan teman-teman saya. Lagipula jarak rumah kami tidak terlalu jauh " jawab Seokjin

"Oh.. Baiklah kalau begitu, kami permisi dulu. Annyeong "

"Nee annyeong "

Seokjin menutup pintunya, tapi belum sempat tertutup rapat, sebuah tangan menahan pintunya agar tidak tertutup.

Seokjin mengerutkan dahinya, siapa yang menahan pintunya? Segera ia membuka kembali pintunya dan melihat siapa menahan pintunya.

Saat dibukanya kembali tersebut, telihat wajah keenam dongsaeng nya yang sedang menatapnya seperti menuntut penjelasan, terutama wajah seseorang yang menahan pintunya tadi, Kim Namjoon.

Belum Seokjin mengeluarkan sepatah katapun, keenam dongsaeng nya dengan seenak jidat langsung masuk meninggalkan Seokjin yang menatap mereka semua tak percaya.

"Yak!! Kalian tidak sopan sekali denganku! " kesal Seokjin

"Diamlah! " sentak keenam dongsaeng nya tanpa melihat ke arah hyung tertuanya tersebut

Seokjin membulatkan matanya tak percaya dengan barusan ia dengar, bagaimana bisa para dongsaeng nya seberani itu berbicara padanya, mungkin yang biasanya berani hanya Yoongi karena keuntungan memiliki mulut pedas.

"Yak!! Berani sekali kalian dengan hyung! " cerca Seokjin kesal

"Diam cerewet! " sentak keenam dongsaeng nya lagi

"Cepat tutup pintunya! " perintah Yoongi

Seokjin menganga tidak percaya, sejak kapan dongsaeng nya berani memerintah yang lebih tua?

Dasar Min kutub Yoongi!! -Batin Seokjin kesal

"Jangan menggerutu tentang diriku di dalam hati, cepat tutup! "

The Wings Of My Protective Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang