(18). Discussion or Debate? [part. 2]

381 35 19
                                    

Untuk chapter ini dan beberapa chapter selanjutnya cast akan berfokus ke :

-Yeonra  {Yeonjun x Aera}
-Soora  {Soobin x Yoora}
-Gyura  {Beomgyu x Ara}
-Taehyun
-Hueningkai

Enjoy

*****


Atmosfer ruangan ini masih seperti tadi, dingin, tegang, dan mendebarkan. Hal ini karena pasangan(?) Yeonra, Soora, dan Gyura masih menatap satu sama lain dengan tatapan tajam.

"Sudahlah, kalian berenam jangan membuat atmosfer menjadi lebih runyam lagi " ucap Taehyun

"Baiklah, sekarang kita akan membicarakan tentang awal perjalanan dan juga serangkaian acara yang akan diadakan " ujar Soobin memulai rapat ini

Semuanya orang bersiap mendengarkan penjelasan dari Soobin, atau bukan Soobin(?)

"Aera, silahkan berikan serangkaian acara dari awal hingga akhir yang saat ini ada di otakmu " perintah Soobin yang langsung mendapatkan rap panjang dari sang pemilik nama

"YAK!! Dengan seenak jidatmu kau menyuruhku! Apa kau tidak punya otak untuk berpikir? Kau ketuanya di sini, kenapa jadi aku yang merencanakan semuanya?! Hampir semua acara aku yang selalu merencanakannya dan apa yang kau lakukan? Hanya berdiam sambil memejamkan mata seolah kau tidak menghargai ideku. Disini aku bukan ketuanya dan ingatlah kau mempunyai otak untuk berpikir. Jangan gunakan otakmu untuk melihat hal yang tidak seharusnya kau lihat, kalau kau tidak punya otak buang saja otakmu ke sungai Amazon sana! Kau memang kurang ajar, Choi! " cerocos Aera dengan kecepatan rap yang semakin hari semakin cepat. Tentu kalian sudah tahu jika rap Aera diturunkan dari seorang yang 'mengaku-ngaku' sebagai orang tampan di dunia ini

Semuanya hanya terdiam, sungguh, jika melihat Aera mengeluarkan jurus rapnya, mereka ingin sekali tertawa tapi disisi lain mereka juga takut ia marah. Takut saja jika kepala mereka menjadi taruhannya karena menyebabkan Aera marah.

Namun di sisi lain, ada 1 namja yang tengah menatap Aera dengan tatapan khawatir setelah mendengar kekesalan Aera barusan.

"Kumohon jangan sekarang " batin namja tersebut

"Sudahlah jangan memulai keributan disini, Aera tenangkan dirimu " lerai Yeonjun

Semua orang menatap dirinya tak percaya. Bagaimana bisa seseorang yang memulai pertengkaran dengan Aera selama ini tiba-tiba berubah dalam waktu sekejap saja?.

Yeonjun yang menyadari hal tersebut langsung paham akan keadaan. Jujur, ia hanya takut jika Aera marah sekarang akan berakibat salah satu kekuatan pengendali yang dimiliki oleh 'takdirnya' tersebut muncul secara tiba-tiba dan kemungkinan besar akan membahayakan orang-orang disekitar apalagi hingga terendus oleh musuh.

Yeonjun juga takut jika kekuatan pengendali muncul pertama mendahului kedua saudaranya (Yoora & Ara) bisa-bisa 7 elemen terkuat akan ada dalam dirinya yang akan menyebabkan dirinya terancam. Karena jika hal yang dituliskan dalam buku sejarah tentang perang di semesta ribuan tahun yang lalu, di salah satu halamannya menjelaskan tentang keadaan princess Caretta setelah masa reinkarnasi mereka.

"Ini waktunya untuk diskusi tentang acar nanti, dan Aera jika kau memiliki ide maka keluarkan idemu sekarang " ujar Yeonjun dengan tatapan yang begitu lembut. Jujur, baru pertama kali ini Aera melihat tatapan selembut sutra dari Yeonjun. Bukan tatapan yang selama ini selalu membuatnya marah dan juga kesal

 Bukan tatapan yang selama ini selalu membuatnya marah dan juga kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Wings Of My Protective Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang