(26). Will Return?

222 33 10
                                    

BERAPA KALI AKU BILANG


Vote sama Komen


Komen apa-apa gitu, author lagi bosen soalnya nggak ada yang ngajak chating gara² authornya masih sendiri 😅😅😅

Ya walaupun memang keinginan sendiri sih nggak mau pacaran, anti sama yang begituan.



Acara perkemahan telah usai beberapa hari yang lalu, saat ini 12 orang namja itu tengah berkumpul di sebuah ruangan yang sama saat mereka berkumpul sebelumnya untuk membicarakan tentang kembali ke kerajaan.

"Hyung, apakah ini sudah waktunya? Salah satu elemen mereka telah keluar " tanya Yeonjun kepada ketujuh namja yang lebih tua darinya

"Kurasa begitu " jawab Seokjin

"Tapi aku masih ragu " gumam Jimin

Taehyung yang duduk di samping Jimin bingung dengan gumamannya.
"Ragu kenapa? Bukannya dulu kau yang selalu menginginkan kita cepat kembali? " tanya Taehyung heran, ia mengingat betul kata-kata Jimin dulu yang cepat-cepat ingin kembali ke kerajaan bersama ketiga adik perempuan mereka

"Entahlah, rasanya jika kita cepat kembali ke kerajaan peperangan itu terasa semakin dekat, namun jika kita tidak cepat kembali kerajaan dalam ancaman " jawab Jimin lesu

"Ya, kita berada di dalam dua kepastian yang membingungkan " timpal Jungkook

"Tenanglah, kita akan menemukan jalan keluarnya setelah ini " tangan Hoseok mendarat di pundak Jimin, senyum mataharinya tak pernah hilang dari wajahnya membuat Jimin sedikit tenang

"Baiklah, lebih baik kita mempertimbangkannya sekarang " suara Yoongi mengalihkan anestesi kedua belas namja itu

"Baiklah dimulai dari awal kejadian ini " Seokjin bersuara untuk memulai diskusi mereka

"Pertama kejadian dimana jewel mereka terancam yang membuat Namjoon, Yoongi, dan Hoseok harus pergi mengambil bunga itu " Seokjin mengawali kejadian dimana masalah pertama dimulai

"Kedua saat Aera tiba-tiba pingsan karena Dark Shadow di kantin " Jungkook juga ikut membuka suaranya

"Dan di hari yang sama pula elemen angin Aera muncul " lanjut Jimin

"Juga hari dimana Aera menendang 'adik' Yeonjun hyung yang menyebabkan dirinya sulit berjalan hingga keesokan harinya " Beomgyu menatap Yeonjun dengan tatapan mengejek juga kekehan kecil keluar dari mulutnya

"Diam kau! " Yeonjun menatap Beomgyu dengan tatapan tajam namun Beomgyu tak menanggapinya

"Apa itu benar Yeonjun-ah? " tanya Namjoon yang diangguki oleh Yeonjun

"Hahaha pasti tendangannya Aera tidak main-main kepada 'adikmu' hingga kau kesulitan berjalan hingga keesokan harinya " kekeh Hoseok

"Ayolah hyung jangan meledekku, itu benar-benar sakit " protes Yeonjun sambil merengut

"Memangnya apa yang kau perbuat? " tanya Seokjin tertarik

"Waktu itu Yeonjun hyung berjalan mendekati Aera dengan tatapan yang.. yaa mesum mungkin, Aera yang sedikit ketakutan akhirnya berjalan mundur hingga punggungnya menatap rak. Yeonjun hyung mendekatkan wajahnya ke wajah Aera, namun tangan Yeonjun hyung terarah ke rak itu. Sebenarnya Yeonjun hyung hanya ingin mengambil map di rak itu tapi karena dramanya itu membuat dia berujung pada penyesalannya. Aera menendang 'adik' Yeonjun hyung dengan kekuatan yang tidak main-main " jawab Soobin yang ikut membayangkan kejadian beberapa minggu yang lalu

The Wings Of My Protective Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang